Sebagai bukti bahwa CV9040 memang dikembangkan dengan sasis yang
modular dan dapat disesuaikan dengan segala kebutuhan adalah ketika
ranpur yang satu ini bersalin rupa sebagai sebuah tank. Tank? Ya, BAe
Land Systems dan Hagglunds memang memiliki niatan untuk menambah
keluarga varian CV9040 dengan varian yang dilengkapi meriam. Bukan
sembarang meriam tentunya, karena varian tank yang akhirnya diberi kode
CV90120-T ini dilengkapi dengan meriam 120mm L/50 SCTG (Smoothbore
Compact Tank Gun) yang distabilisasi pada 3 sumbu, dengan kaliber 120mm.
Munisinya serupa dengan yang digunakan MBT Leopard 2, termasuk
didalamnya M43 dan M53 APFSDS, sehingga CV-90120 mampu beradu dan
menjagal MBT lawan.
Sunday, August 11, 2013
French Crème de la Crème of the 1950’s: AMX-13 (Bagian I)
Pupus diharu-biru Jerman dalam Perang Dunia II tak membuat Perancis
lantas terpuruk. Walaupun dipinjami peralatan tempur oleh AS, Perancis
tak mau begitu saja kehilangan kemandiriannya. Pada 1946, pemerintahan
Charles de Gaulle berinisiatif melancarkan program kembali ke
kemandirian asal. Sejumlah program persenjataan baru pun diluncurkan,
yang terfokus pada tiga alutsista darat yaitu MBT AMX 50, tank ringan
untuk linud AMX 13, dan kendaraan intai Panhard EBR 75/10. Proyek AMX 50
ditunda dan kemudian dibatalkan karena mahalnya biaya, apalagi saat itu
Perancis mulai disibukkan dengan konflik di Indocina. Perang ini pula
yang membuat fokus Perancis berubah. Di wilayah Asia Tenggara yang minim
infrastruktur dan medannya sulit, menggelar MBT rasanya bukan pilihan
yang tepat.
Subscribe to:
Posts (Atom)