Kekuatan Militer Indonesia Ranking 15 Dunia - Update GFP Tahun 2013 |
Saturday, February 23, 2013
Kekuatan Militer Indonesia Ranking 15 Dunia - Update GFP Tahun 2013
Raksasa Udara : Boeing C-17 Globemaster III
Boeing C-17 Globemaster III adalah pesawat angkut militer besar. Pesawat ini dikembangkan oleh McDonnell Douglas dari 1980-an hingga 1990-an untuk Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF). C-17 merupakan pengembangan dari dua pesawat kargo militer bermesin piston sebelumnya, yaitu Douglas C-74 Globemaster dan Douglas C-124 Globemaster II.
C-17 di desain untuk melakukan misi airlift strategis, mengangkut tentara dan kargo ke seluruh dunia, juga berperan sebagai airlift taktis, evakuasi medis dan tugas pengiriman amunisi dan persediaan-persediaan lainnya.
Update Apache atau Battlehawk
Check it out:
Satrio says: (February 21, 2013 at 12:17 am )
Dana pembelian Apache 1,2 miliar Dolar AS, ternyata menurut tetangga sebelah isinya adalah: 8 Apache Longbow (320 juta dollar) + 20 heli Battlehawak (400 juta dollar) + 11 heli ASW AKS Kaman supersprite (282 jta dollar) sisanya untuk simulator + pelatihan + rudal + sparepart. So bila benar jangan kaget kalau nilainya segitu.
Wie ariwibowo says:
Wah info baru nih.. Itu sudah valid apa masih kira-kira gan ?.
-
Nisus says:Yang saya tahu itu USD 1,4 miliar dengan daftar permintaan Pemerintah Indonesia antara lain:
8 AH-64D APACHE Block III LONGBOW Attack Helicopters
19 T-700-GE-701D Engines (16 installed and 3 spares),
9 Modernized Target Acquisition and Designation Sight/Modernized Pilot Night Vision Sensors,
4 AN/APG-78 Fire Control Radars (FCR) with Radar Electronics Units (Longbow Component),
4 AN/APR-48A Radar Frequency Interferometers,
10 AAR-57(V) 3/5 Common Missile Warning Systems (CMWS) with 5th Sensor and Improved Countermeasure Dispenser,
10 AN/AVR-2B Laser Detecting Sets,
10 AN/APR-39A(V)4 Radar Signal Detecting Sets,
24 Integrated Helmet and Display Sight Systems (IHDSS-21),
32 M299A1 HELLFIRE Missile Launchers, and
140 HELLFIRE AGM-114R3 Missiles.
Dalam paket pembelian tersebut juga termasuk perangkat IFF (Identification Friend of Foe), Senjata dan Amunisi 30mm, perangkat komunikasi, tool dan test equipment, perangkat latihan, simulator, generator, transportasi, kendaraan pendukung, suku cadang, pelatihan personal dan perangkat pelatihannya.
Untuk 11 heli asw aks kaman supersprite, biayanya terpisah… untuk blackhawk, saya sempat baca, kalau Apache tidak jadi (karena kemahalan), alternatifnya blackhawk.
Dua Sukhoi Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makassar
Dua
pesawat tempur Sukhoi tipe SU-30 MK 2 tiba di Pangkalan Udara (Lanud)
Sultan Hasanuddin TNI Angkatan Udara, Jumat (22/2/13) malam ini.
Dua
dari enam pesawat pesanan pemerintah Republik Indonesia buatan Rusia
ini, mendarat mulus yang diangkut dengan pesawat Antonov AN-124-100
Flight Number VDA 613 yang dibawa pilot Gorbunov Vladimir beserta 17 kru
pesawat.
Pesawat
angkut AN-124-100 tersebut berangkat dari Bandara Dzemgi, Rusia, Rabu
(20/2/13) pukul 00.30 UTC. Dengan rute penerbangan bandara Dzemgi Rusia
lalu ke Bandara Ninoy Aq Manila hingga tiba ke Lanud Sultan Hasanuddin
Makassar, Mandai, Kabupaten Maros.
Kepala
Penerangan Lanud TNI AU Sultan Hasanuddin, Mayor Mulyadi, mengatakan,
kedatangan dua pesawat tempur Sukhoi SU-30 MK 2 ini menambah kekuatan
Skadron Udara 11 Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin sebagai home base
pesawat tempur SU-27 SKM dan SU-30 MK 2 buatan KNAPO (Komsomolsk-na
Amure Aircraft Production Association) Rusia.
Sebelumnya,
sudah ada 10 unit pesawat tempur Sukhoi SU-27 SKM dan SU-30 MK 2 yang
datang secara bertahap pada tahun 2003 lalu di Lanud Iswahyudi, Madiun.
Selanjutnya di Lanud Sultan Hasanuddin pada 2009 dan 2010.
Jika enam pesawat pesanan tahun 2013 ini datang semuanya, maka TNI AU memiliki total 16 Sukhoi.
Sumber : MakassarTribun
TNI AL Lelang Pengadaan 11 Helikopter Anti Kapal Selam
Tentara
Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) bakal memiliki 11 helikopter
antikapal selam yang rencananya akan direalisasikan paling lambat
Oktober 2014.
Kepala Staf
Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio di Sidoarjo, Jumat
mengatakan saat ini sedang dalam proses lelang dan diharapkan pada
peringatan hari TNI, 5 Oktober 2014 sudah bisa beroperasi.
"Kami harapkan
11 helikopter antikapal selam tersebut sudah bisa menjadi kebanggaan
pada saat peringatan hari jadi TNI tahun 2014," katanya.
Subscribe to:
Posts (Atom)