Program modernisasi
persenjataan TNI untuk memantapkan postur tentara modern sedang berlangsung
menuju penyelesaian babak pertama.
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro baru-baru ini mengatakan sampai
dengan akhir tahun 2014 program yang dikenal dengan sebutan MEF (Minimum
Essential Force) akan mencapai 38% dari nilai target MEF. Itu artinya pada babak kedua nanti yang
berlangsung selama 5 tahun berikutnya akan dikejar penyelesaian target 62% MEF
yang digadang-gadang itu.
Pemerhati pertahanan UI Andi
Widjajanto memprediksi bahwa anggaran militer untuk MEF kedua tahun 2015-2019
akan mencapai US$20 Milyar. Kalau kita
membandingkan dengan anggaran MEF tahap
I tahun 2010-2014 yang mencapai US$ 15 milyar dengan pencapaian 38%, maka angka
20 milyar dollar AS itu sebanding dengan target sisa 62% yang ingin dicapai. Titik kritis dari perjalanan mencapai target
100% pada “babak kedua” nanti ada pada pengambil kebijakan yang nota bene
pemerintahan baru pasca 2014. Jika
pemerintahan baru nanti “senafas” dengan yang sekarang meski figur beda atau
punya ide yang sama untuk menyelesaikan target MEF TNI, diniscayakan perjalanan
MEF akan sesuai dengan harapan kita semua.
Proyeksi Anggaran Pertahanan RI menurut Andi Widjajanto |