B-871 Alrosa, kapal selam jenis Project 877V kelas Kilo dioperasikan Armada Laut Hitam AL Rusia. (Foto D.Starostin)
19 Agustus 2013, Jakarta: Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq
mengatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Pemerintah Rusia kepada
Pemerintah Indonesia, merupakan hal menarik. Karenanya, tawaran itu
perlu dikaji lebih lanjut.
"Saya kira, tawaran dari Rusia, 10 kapal selam itu menarik untuk dikaji
lebih mendalam dan ditindaklanjutinya," ujar Mahfudz Siddiq di Kompleks
Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/8).
Namun, menurut Mahfudz, jika nantinya disetujui, pengadaan kapal selam
dari Rusia itu baru bisa direalisasikan pada pengadaan tahap kedua atau
setelah 2014 mendatang. "Sebab, saat ini sudah ada keputusan untuk
pengadaan tiga kapal selam dari Korea Selatan," ujarnya.