Tuesday, April 09, 2013

N22/24 Nomad , Si Pengintai Lawas TNI-AL

1007240
Inilah ikon dunia penerbangan TNI-AL pada dasawarsa terakhir, walau sudah berusia tua dan sebagian telah di grounded, tetap saja pesawat N22/N24 Nomad menjadi andalan utama TNI-AL untuk tugas pengintaian dan patroli maritim. Hal ini dibuktikan terakhir saat konflik Ambalat meletus beberapa bulan lalu, Nomad menjadi ujung tombak TNI-AL untuk melakukan patroli di wilayah perairan.
Pesawat buatan GAF (Government Aircraft Factories) dari Australia ini kerap terbang rendah “menyambar” kapal-kapal asing yang dicurigai membawa muatan ilegal. Nomad memang punya kemampuan terbang rendah 15 meter dari permukaan, pesawat ringan dengan dua mesin turboprop ini dirancang untuk bisa melakukan STOL (Short Take Off Landing), dan dipersiapkan untuk bisa mendarat di landasan tanah atau rumput. Dengan kemampuannya, pesawat ini pun pernah menjadi bintang dalam film seri Flying Doctors (pernah diputar di RCTI pada dekade tahun 90-an).

Rusia Mengirim 40 Mi-28N Combat Helicopter Untuk New Iraq Air Force


T he government of Iraq has approved the large contract on delivery of Russian military equipment and weapons to the amount of $4,2 billion, Lenta.ru reports. The preliminary agreement signed in October 2012 will be extended: 40 Mi-28NE helicopters will be delivered to Iraq instead of 36 ones. At that the contract’s value will remain the same.

The contract on delivery of military equipment and weapons was signed in the network of visit of Iraqi prime-minister, Nouri al-Maliki, to Moscow. The previous agreement assumed delivery of 48 Pantsir-S1 air defense systems and 36 Mi-28NE helicopters. The parties have also agreed to conduct negotiations on delivery of MiG-29M/M2 fighters and armored vehicles to Iraq. Later the deal was frozen due to suspicions of the deal’s corruptive nature.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...