7 April 2013, Jakarta: Perusahaan asal Korea Selatan, Aron Flying Ship Ltd, menawarkan alat utama sistem senjata (alutsista) berupa kapal laut terbang (flying ship) kepada sejumlah pemangku kepentingan, seperti Kementerian Pertahanan serta Kementerian Kelautan dan Perikanan. Selain itu,Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), dan Badan SAR Nasional.
Monday, April 08, 2013
Indonesia Minati Pesawat Amfibi
7 April 2013, Jakarta: Perusahaan asal Korea Selatan, Aron Flying Ship Ltd, menawarkan alat utama sistem senjata (alutsista) berupa kapal laut terbang (flying ship) kepada sejumlah pemangku kepentingan, seperti Kementerian Pertahanan serta Kementerian Kelautan dan Perikanan. Selain itu,Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), dan Badan SAR Nasional.
Pesan dari Danjen Kopassus Kepada Prajuritnya
PESAN KOMANDAN JENDERAL KOPASSUS PADA ACARA GERAK JALAN SANTAI (minggu,7 april 2013) SANGAT MENGGETARKAN SEMANGAT JIWA BERKORBAN KEPADA SELURUH PRAJURIT KOMANDO PASUKAN KHUSUS.
Belum Menyerah Lawan Malaysia, Sulu Kirim 1.000 Pasukan ke Sabah
Sebanyak 1.000 pasukan bersenjata dari Tawi-Tawi dan Sulu telah menyelinap ke Sabah, wilayah yang diperebutkan oleh Kesultanan Sulu Filipina dengan Malaysia. Pasukan Tambahan itu bergabung dengan pengikut adik Sultan Sulu Agbimuddin Kiram.
Juru Bicara The Moro National Liberation Front (MNLF) Emmanuel Fontanilla mengatakan, pasukan bersenjata tersebut tiba di Sabah dalam kelompok-kelompok kecil untuk menembus blokade kapal Malaysia dan Filipina. Kelompok Tausug (orang-orang Sulu) itu telah mempersiapkan diri untuk melakukan perlawanan sejak pecah peperangan antara Kesultanan Sulu dengan pasukan Malaysia.
Indonesia Merupakan Mitra Istimewa Bagi Turki
Hubungan
Indonesia dan Turki semakin intens, baik di bidang ekonomi, budaya,
maupun pendidikan. Untuk mengakomodasi hal itulah, Indonesia pada
akhirnya membentuk konsulat jenderal di Istanbul, yang merupakan
kepanjangan tangan Kedutaan Besar Indonesia di Ankara Turki.
"Angkara merupakan kota pemerintahan Turki, sementara Istanbul merupakan
sentra bisnis Turki. Untuk meningkatkan kerjasama, perlu dibentuk
konsulat jenderal di Istanbul," kata Konsul Jenderal RI di Istanbul Suri
Tauchid Ishak Minggu kemarin, seperti dilaporkan wartawan Kompas M
Fajar Marta dari Istanbul Turki, Senin (8/4/2013).
Saya Setuju Dan Mendukung !!
"PESAN KORSA" Kami menyatakan: rasa BANGGA dan HORMAT serta Siap
memimpin GERAKAN JIWA KORSA untuk menjaga keutuhan MORIL PRAJURIT TNI
(AD). Apapun yang terjadi yang dilakukan oleh adik adik kita di
Kartosuro bagi saya mereka adalah Pahlawan Pemberani dan ini adalah ASET
POTENSI kemampuan Prajurit terlatih untuk membunuh bukan untuk dibunuh.
Biarkan dunia tahu dan itu ada efek Jera bagi mereka yang arogan serta
mendholimi TNI.
TNI AU akan Membentuk Skadron C-130 di Makassar
Skadron C-130 Hercules di Makassar akan diisi dengan 10 pesawat C-130H Hercules ex Australia (photo : )
TNI AU Tambah 3 Skadron Udara
JAKARTA - TNI Angkatan Udara (AU) berencana untuk menambah tiga skadron udara, yakni skadron udara tempur, angkut, dan pesawat intai menyusul program pembelian 102 unit pesawat berbagai jenis.
"Saat ini tengah disiapkan skadron udara 16 di Pekanbaru (Riau), pembangunan skadron udara di Makassar, Sulawesi Selatan dan skadron udara Pontianak, Kalimantan Barat," kata Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, di Jakarta, Minggu.
TNI AU Berencana Tambah Tida Skuadron Tempur Baru
TNI Angkatan Udara
berencana menambah tiga skadron udara, yakni skadron udara tempur,
angkut, dan pesawat intai menyusul program pembelian 102 unit pesawat
berbagai jenis.
"Saat ini tengah disiapkan skadron udara 16 di Pekanbaru (Riau), pembangunan skadron udara di Makassar, Sulawesi Selatan dan skadron udara Pontianak, Kalimantan Barat," kata Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, skadron udara 16 akan dipakai sebagai home base pesawat tempur F-16 yang merupakan hibah dari Amerika Serikat.
"Saat ini tengah disiapkan skadron udara 16 di Pekanbaru (Riau), pembangunan skadron udara di Makassar, Sulawesi Selatan dan skadron udara Pontianak, Kalimantan Barat," kata Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, skadron udara 16 akan dipakai sebagai home base pesawat tempur F-16 yang merupakan hibah dari Amerika Serikat.
Analisis : Menuju Latgab TNI 2013
Masih segar dalam ingatan kita ketika rudal maut Yakhont
dimuntahkan dari KRI OWA (Oswald Siahaan) dan mengantam KRI LST Teluk Berau di
mulut Ambalat Oktober 2012 lalu, ketika dilakukan latihan Armada Jaya TNI
AL. Itu adalah prestasi cemerlang yang
dilakukan lewat sekolah sendiri tanpa guru Rusia yang merasa malu karena
kesalahan tahun sebelumnya. Rudal itu
berhasil menjotos KRI pensiun Teluk Berau dari jarak 190 km hingga terjengkang
ke dasar laut hanya dalam waktu 3 menit setelah terkena tembakan. Keberhasilan
penembakan rudal Yakhont itu akhirnya “menunda” uji tembak rudal C802, Exocet,dan
torpedo yang dimiliki armada KRI karena kapal sasaran sudah tenggelam.
Kembali dalam rentang waktu yang pendek itu kita akan
menyaksikan uji penembakan senjata strategis Angkatan Laut di Laut Jawa dengan
belasan KRI. Sistem senjata armada
terpadu (SSAT) yang mau diuji tembak dalam latihan kali ini adalah rudal C802,
rudal Exocet, rudal C705 dan torpedo SUT.
Latihan ini dalam upaya menjaga stamina kewibawaan tempur laut, menjaga
performansi ketangguhan alutsista armada RI dan tentu saja dalam rangka
kesiapan menjelang latihan gabungan TNI pertengahan tahun ini. Pekan terakhir Maret 2013 yang lalu baru saja
dilakukan latihan parsial III TNI AL yang melibatkan 2.000 Marinir dan puluhan
kapal perang melakukan serangan pantai di Situbondo. Latihan parsial III merupakan latihan antar
komando utama angkatan laut Indonesia.
Akhir Januari 2013 yang lalu 25 KRI striking force juga melakukan uji
tembak menghantam dan membombardir pulau Gundul Jawa Tengah dalam seri latihan
parsial I 2013.
Batalyon Roket Marinir sedang menggempur sasaran |
Indonesian Navy Opens New Base Prepared For Submarines
Indonesian Navy
(TNI AL) chief of staff Adm. Marsetio opened on Friday the Palu Naval
Base in Palu, Central Sulawesi, as part of an effort to secure
Indonesian waters, especially in the eastern part of the country.
The naval base is located on a 13-hectare plot in Palu’s Watusampu subdistrict, Ulujadi district, of which only 2.8 hectares have been built on.
The building, which faces Palu Bay, has been built over the past two years and cost around Rp 7 billion (US$717,000).
Satgasmar Ambalat XVI Diberangkatkan ke Ambalat
6 April 2013, Surabaya: Komandan Brigif-1 Marinir Kolonel Marinir Markos melepas keberangkatan Satuan Tugas Marinir Ambalat XVI di dermaga Ujung, Surabaya, Sabtu, (6/4).
Satgasmar Ambalat XVI dengan Komandan Satgas Kapten Marinir M. Ali Wardana tersebut akan menggantikan Satgasmar Ambalat XV yang saat ini berada di perbatasan Indonesia - Malaysia tepatnya di pulau Sebatik, keberangkatannya ke daerah penugasan Ambalat dengan menggunakan KRI Teluk Parigi - 539.
Subscribe to:
Posts (Atom)