ARTILERI - Program Lockheed Martin F-35 Lightning II telah berhasil
mengirimkan 30 pesawat, dan mencapai kemajuan yang signifikan dalam
berbagai uji terbangnya selama tahun 2012.
Pengiriman 30 F-35 pada tahun 2012 meliputi 11 F-35 Takeoff dan Landing
Konvensional (CTOL), 18 F-35 Takeoff dan Landing Vertikal (STOVL), dan
sebuah varian F-35 yang berbasis kapal induk (CV). Dua pesawat STOVL
pertama dari program internasional
F-35 telah dikirim ke Inggris.
Semua varian F-35 kecuali yang berbasis kapal induk, yang dikenal
dengan CF-5, dikirim ke berbagai pangkalan-pangkalan udara AS untuk
tujuan operasional. Pengiriman F-35 pada tahun 2012 yang berjumlah 30
adalah dua kali lipat dari pengiriman pada 2011.
Untuk tahun 2012 telah dilakukan 1.167 tes penerbangan dengan 9.319
titik uji. Dengan rincian; F-35A 291 penerbangan dengan 2.573 titik uji,
F-35B 396 penerbangan dengan 2.443 titik uji, dan F-35C 239 penerbangan
dengan 2.247 titik uji. Uji coba system mission mencapai 241 penerbangan dengan 2.056 titik uji. F-35B juga telah melakukan landing vertikal sebanyak 102 kali.
"Kami sedang menyelesaikan tahun ketiga rencana kinerja pengembangan
sistem F-35 sejak Kantor Eksekutif Program F-35 menyelesaikan Technical
Baseline Review pada tahun 2010," kata Orlando Carvalho, wakil presiden
eksekutif dan manajer umum program F-35 Lockheed Martin. "Kami
sepenuhnya berharap kemajuan ini berlanjut pada tahun 2013, yang pada
akhirnya akan meningkatkan kemampuan tempur Marinir.
Tonggak-tonggak penting program F-35 sepanjang 2012 :
- Menteri Pertahanan AS Leon Panetta mengumumkan akhir masa percobaan
untuk F-35B STOVL, hampir satu tahun lebih cepat dari target.
- Dua F-35 internasional pertama dikirim ke Inggris.
- Tiga F-35B STOVL pertama dikirim pada bulan November 2012, yang menandai dimulainya pelatihan operasional taktis di Marine Corps Air Station Yuma, Arizona.
- Satuan 33 Fighter Wing di Pangkalan Udara Eglin, Florida,
menyelesaikan Evaluasi Utitilitas Operasional (OUE) dan Pendidikan dan
Pelatihan Komando Udara (AETC). Pejabat AS mengumumkan bahwa pangkalan
ini siap untuk pelatihan pilot F-35 pada tahun 2013.
- Norwegia memperoleh F-35 pertamanya, merupakan proyek terbesar dalam
sejarah negara itu. Acara serah terima ini dihadiri langsung oleh
Menteri Pertahanan Espen Barth Eide.
- Luke AFB dipilih untuk F-35A AS dan pelatihan percontohan
internasional. Pangkalan ini akan menerima 72 F-35A dalam tiga skuadron
tempur.
- Prestasi besar dari uji coba penerbangan termasuk penggunaan sistem senjata pertama F-35 CTOL dan STOVL, F-35A mencapai high-angle-of-attack dalam empat penerbangan, penerbangan malam yang pertama dan misi malam pengisian bahan bakar telah berhasil dilakukan kedua F-35 CTOL dan STOVL.
- Program F-35 melampaui 5.000 jam terbang.
F-35 Lightning II adalah fighter (pejuang) Generasi 5, menggabungkan
teknologi siluman modern dengan kecepatan dan kelincahan, informasi
sensor yang sepenuhnya menyatu dalam satu sistem,
network-enabled operations
dan daya tahan yang tinggi. Lockheed Martin mengembangkan F-35 dengan
mitra industri utamanya, Northrop Grumman dan BAE Systems.