Selama dua minggu yang lalu telah terjadi dua peristiwa yang terkait
dengan penghibahan C-130H dari Australia untuk Indonesia.
Pada 19 Juli
Kementerian Pertahanan RI dan Qantas Defence Service (QDS)
menandatangani kontrak untuk perbaikan dan pemeliharaan empat pesawat
C-130H yang merupakan pesawat tahap pertama yang dihibahkan oleh
pemerintah Australia kepada Republik Indonesia.
Selanjutnya, pada 26
Juli Memorandum of Sale untuk lima pesawat C-130H ditandatangani oleh
Departemen Pertahanan Australia dan Kementerian Pertahanan RI. Lima
pesawat C-130H tersebut merupakan tahap kedua dari kerjasama pengadaan
C130-H Indonesia-Australia.