Tuesday, December 25, 2012

Yak-141 Freestyle, Jet Tempur Berteknologi VTOL Buatan Rusia

Yakovlev Yak-141 Freestyle adalah pesawat jet tempur berkecepatan supersonik yang memiliki kemampuan lepas-landas dan mendarat secara vertikal (VTOL: Vertical Take-Off and Landing). Jet tempur ini dirancang oleh perusahaan Yakovlev, Rusia yang waktu itu masih berbentuk Uni Soviet. Oleh beberapa kalangan, pesawat ini hanya disebut dengan nama Yak-41 saja. Pihak NATO menyebutnya dengan nama Freestyle dalam laporannya.

Menjawab kebutuhan Angkatan Laut Uni Sovyet pada pesawat tempur yang secara komprehensif mampu diandalkan untuk misi pertahanan udara armada laut, perusahaan Yakovlev menawarkan desain Yak-41 kepada militer Soviet pada tahun 1975. Dengan segera tawaran ini diterima tanpa melalui proses tender yang melibatkan perusahaan dirgantara Soviet / Rusia yang lain seperti Sukhoi dan Mikoyan. Dan Alexander Yakovlev Sergeyevich pun ditunjuk untuk memimpin proyek pengembangan jet tempur supersonik berteknologi VTOL ini.


Meskipun telah dibuat beberapa prototipe pesawat Yak-141 Freestyle dan telah berhasil menjalani uji coba penerbangan, namun akhirnya proyek pengembangan dan pembuatan jet tempur VTOL ini terpaksa dihentikan oleh pihak Soviet (Rusia) karena alasan tidak adanya anggaran.

Produsen : Yakovlev (Rusia)
Type : Jet tempur pertahanan udara armada laut
Penerbangan perdana : 9 Maret 1987
Proyek dan produksi secara resmi dibatalkan pada Agustus 1991

Karakteristik Umum Jet Tempur Yak-141 Freestyle :

Crew: 1
Panjang: 18.36 m
Lebar Sayap: 10.105 m
Tinggi: 5.00 m
Luas Area Sayap: 31.7 m²
Berat Kosong: 11.650 kg
Berat Maksimum Lepas-Landas: 19.500 kg
Mesin Utama: 1 Unit MNPK Soyuz R-79V-300 lift/cruise turbofan

Kinerja :

Kecepatan Maksimum: 1.800 km/jam (1,118 mph, Mach 1.4+)
Jarak Jangkau: 2.100 km
Jangkauan Terjauh: 3.000 km
Service ceiling: 15.500 m
Daya panjat: 15.000 m/menit

Persenjataan :

Senapan: 1 Unit GSh-301 kaliber 30 mm dengan 120 putaran
Hardpoints: 4 dibawah sayap dan 1 dibawah body dengan total kapasitas persenjataan 2.600 kg
Missil: R-73 Archer, R-77 Adder atau R-27 Alamo

TNI AU menambah Pesawat Hercules

Jakarta - Mabes TNI terus mempercepat modernisasi alutsista matra udara. Setelah mendapat hibah empat unit pesawat Hercules C-130 dari Negeri Kanguru.

Rencananya tahun depan TNI AU bakal kedatangan enam pesawat Hercules jenis yang sama. “Pesawat Hercules sama didatangkan dari Australia,” kata Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono usai pelantikan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Madya Ida Bagus Putu Dunia di Lanud Halim Perdanakusuma.

Agus menjelaskan modernisasi alutsita TNI AU merupakan program mendesak yang harus dipenuhi. Selain mendatangkan jet tempur Sukhoi dan F-16 sebagai program lanjutan memperkuat pertahanan udara, TNI AU juga bakal kedatangan pesawat angkut CN-295 sebagai pengganti Fokker-27. “Ini sebagai tindak lanjut program memperbarui alutsista TNI AU,” katanya, hari ini.

KSAU Marsekal Madya Ida Bagus Putu Dunia menyebut, peremajaan alutsista merupakan salah satu kebijakan khusus yang bakal diprioritaskannya. Mendatangkan pesawat angkut dan jet tempur adalah program lanjutan untuk bisa memenuhi minimum essential forces (kekuatan pokok minimum) alutsitas TNI AU pada 2014.

Pada tahun ini, TNI AU mendapat dana terbesar untuk pembelian alutsista mencapai 2,6 miliar dolar AS. Adapun TNI AL mendapat alokasi dana sebesar 2,1 miliar dolar AS, dan TNI AD paling kecil sebanyak 1,4 miliar dolar AS.

“Saya akan mengevaluasi apa yang perlu diperbaiki dan mempelajari lagi tentang alutsitas,” kata Ida Bagus.

“Saya," lanjut Ida Bagus, "harus konsolidasi dan memperbaiki manajemen untuk melanjutkan program pejabat sebelumnya.”

Dalam pembukaan Rapat Kerja Teknis Logistik Modernisasi, pada awal bulan lalu, mantan KSAU Marsekal Imam Sufaat menyatakan, sesuai rencana strategis pembangunan 2010-2014, TNI AU membutuhkan sekitar 102 pesawat berbagai jenis.

Rinciannya terdiri atas pesawat tempur F-16, T-50, Sukhoi, Super Tucano, pesawat angkut CN-295, Hercules, Boeing 737-500, Helikopter Cougar, Grob, dan pesawat latih KT-1.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...