Boeing C-17 Globemaster III adalah pesawat angkut militer besar. Pesawat ini dikembangkan oleh McDonnell Douglas dari 1980-an hingga 1990-an untuk Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF). C-17 merupakan pengembangan dari dua pesawat kargo militer bermesin piston sebelumnya, yaitu Douglas C-74 Globemaster dan Douglas C-124 Globemaster II.
C-17 di desain untuk melakukan misi airlift strategis, mengangkut tentara dan kargo ke seluruh dunia, juga berperan sebagai airlift taktis, evakuasi medis dan tugas pengiriman amunisi dan persediaan-persediaan lainnya.
Boeing, yang bergabung dengan McDonnell Douglas pada 1990-an, terus memproduksi C-17 untuk pelanggan di seluruh dunia setelah kebutuhan untuk Angkatan Udara AS terpenuhi. Saat ini, C-17 dioperasikan oleh Angkatan Udara AS, Inggris, Australia, Kanada, Qatar, Uni Emirat Arab dan NATO. India juga telah menetapkan order untuk 10 C-17.
Karakteristik Umum C-17 Globemaster III
|
|
Kru
|
3 : 2 pilot,
1 loadmaster
|
Kapasitas
|
·
102 pasukan terjun payung atau
·
158 tentara dengan kursi palletized dan sidewall atau
·
53 tentara dengan kursi sidewall atau
·
36 litter dan 54 pasien atau
·
Kargo, seperti Tank Abrams M1, 3 kendaraan Stryker atau 6 kendaraan
M1117
|
Payload
|
77,5 ton
|
Panjang
|
53 m
|
Rentang
sayap
|
51,75 m
|
Tinggi
|
16,8 m
|
Area sayap
|
353 m²
|
Berat kosong
|
128.100 kg
|
Max. berat
lepas landas
|
265.350 kg
|
Powerplant
|
4 × Pratt
& Whitney F117-PW-100 turbofan, masing-masing 180 kN
|
Kapasitas
bahan bakar
|
134.556 L
|
Performa
|
|
Kecepatan
jelajah
|
Mach 0,74
(450 knot, 515 mph, 830 km / h)
|
Jangkauan
|
2.420 nm (2.785
mil, 4.482 km), 5.610 nm (10.390 km) dengan pasukan terjun payung
|
Service
ceiling
|
13.716 m
|
Max. Berat
take off
|
750 kg /
m²
|
Minimum daya
dorong / berat
|
0,277
|
Lepas
landas (MTOW)
|
2.316 m
|
Jarak landing
|
1.060 m
|
No comments:
Post a Comment