Kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Chuck Hagel ke Indonesia
semakin menegaskan posisi Indonesia yang penting di mata negeri adi
daya tersebut.
Hal itu, terutama dalam menjaga kepentingannya di kawasan Asia. Bagi
AS, Asia memiliki posisi strategis dalam kebijakan luar negerinya.
Dengan posisi strategis seperti itu, AS ingin terus meningkatkan
hubungan kerja sama dengan negara-negara regional termasuk Indonesia
yang merupakan negara terbesar di Asia Tenggara. Hagel menilai,
Indonesia adalah negara terbesar dan memiliki pengaruh cukup besar di
kawasan ASEAN dan dunia.
"Asia penting bagi Amerika. Bukan berarti kawasan lain tidak penting,
namun 'rebalancing' kebijakan di kawasan ini penting," tutur Hagel
dalam konferensi pers usai bertemu dengan Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) di Kantor Presiden, Senin (26/8).
Hagel mengatakan, kunjungannya ke Indonesia bukan saja dalam rangka
meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan, melainkan juga membangun
kerja sama di seluruh bidang. Ini mencakup bidang ekonomi, pendidikan,
perdagangan, dan lainnya.
Saat ini, kata Hagel, Amerika terus mencari peluang dalam rangka meningkatkan kerja sama dengan negara-negara di kawasan Asia.
Itulah sebabnya, dalam pertemuan dengan SBY pagi tadi, Hagelmenilai
pembicaraan mereka sangat produktif. Dalam pembicaraan tersebut, SBY dan
Hagel membahas juga sejumlah isu internasional dan isu di kawasan. Atas
kesempatan itu, Hagel menyampaikan terimas kasih.
"Terima kasih SBY untuk kepemimpinannya dan waktu yang dihabiskan untuk saya dan delegasi," ujar Hagel menutup keterangan
Sementara, Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro mengatakan, usai
melakukan kunjungan ke Presiden SBY, dia dan Hagel akan melakukan
pertemuan bilateral di Kementerian Pertahanan.
"Tadi Presiden dengan bapak Hagel berdiskusi dan berbicara mengenai
isu global dan regional yang terkait Indonesia dan AS," imbuh Purnomo.
Sumber : Kontan
No comments:
Post a Comment