Sebanyak
15 anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, berlatih tentang
ilmu Peperangan Laut Khusus (Naval Special Warvare), dengan Komando
Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL. Ke-15 anggota Kopassus itu merupakan
Siswa Sekolah Komando Pasukan Katak (Sekopaska) Kopassus Angkatan XIII
tahun 2012, yang berada di Pusat Pendidikan Khusus (Pusdiksus)
Kobangdikal Surabaya. Mereka terdiri dari tiga Perwira dan 12 Bintara
Kopassus yang berdinas di Satuan Penanggulangan Teror (Satgultor-81)
yang bermarkas di Cijantung, Jakarta Timur.
Saat ini pasukan elit TNI AD itu sedang menjalankan latihan praktek dengan materi renang ketahanan di laut atau Fisns Swimming 5000 meter, di sekitar laut Dermaga Sea Rider, Koarmatim, Ujung Surabaya, Senin (19/11). Banyak ilmu tentang peperangan aspek laut yang diajarkan oleh pelatih dari Kopaska kepada Siswa Sekopaska Kopassus diantaranya adalah, penanggulangan aksi kejahatan dan terorisme di laut Maritime Interdiktion Operation (MIO), Renang Kompas Bawah Air (RKBA) dan selam tempur (Combat Diver). Pedidikan kepaskaan bagi anggota Kopassus, merupakan program rutin yang diselenggarakan setiap tahun. Waktu latihan selama tiga setengah bulan. Sedangkan ke-15 siswa tersebut telah menjalani pendidikan selama 3 (tiga) bulan.
Semetara itu ditempat lain, sebanyak 16 anggota Kopaska Koarmatim juga melaksanakan latihan menembak, di Lapangan Tembak Koarmatim, Ujung Surabaya, Senin (19/11). Latihan menembak menggunakan berbagai macam senjata yang dimiliki Kopaska Koarmatim, mulai dari senjata laras pendek jenis Pistol Sig Sauer P2-26 kaliber 9mm, senjata laras panjang jenis SS-1, SS-2 dan M-16. Kegiatan ini merupakan program latihan rutin mingguan, dengan tujuan untuk mengasah naluri tempur prajurit Kopaska Koarmatim dalam hal kemampuan menembak.
Saat ini pasukan elit TNI AD itu sedang menjalankan latihan praktek dengan materi renang ketahanan di laut atau Fisns Swimming 5000 meter, di sekitar laut Dermaga Sea Rider, Koarmatim, Ujung Surabaya, Senin (19/11). Banyak ilmu tentang peperangan aspek laut yang diajarkan oleh pelatih dari Kopaska kepada Siswa Sekopaska Kopassus diantaranya adalah, penanggulangan aksi kejahatan dan terorisme di laut Maritime Interdiktion Operation (MIO), Renang Kompas Bawah Air (RKBA) dan selam tempur (Combat Diver). Pedidikan kepaskaan bagi anggota Kopassus, merupakan program rutin yang diselenggarakan setiap tahun. Waktu latihan selama tiga setengah bulan. Sedangkan ke-15 siswa tersebut telah menjalani pendidikan selama 3 (tiga) bulan.
Semetara itu ditempat lain, sebanyak 16 anggota Kopaska Koarmatim juga melaksanakan latihan menembak, di Lapangan Tembak Koarmatim, Ujung Surabaya, Senin (19/11). Latihan menembak menggunakan berbagai macam senjata yang dimiliki Kopaska Koarmatim, mulai dari senjata laras pendek jenis Pistol Sig Sauer P2-26 kaliber 9mm, senjata laras panjang jenis SS-1, SS-2 dan M-16. Kegiatan ini merupakan program latihan rutin mingguan, dengan tujuan untuk mengasah naluri tempur prajurit Kopaska Koarmatim dalam hal kemampuan menembak.
Sumber : TNI AL
No comments:
Post a Comment