SURABAYA
: PT PAL Indonesia (Persero) meluncurkan kapal pesanan TNI Angkatan
Laut jenis Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 Meter W000273. Kapal ini merupakan
kapal pertama dari 3 kapal pesanan TNI AL yang diproduksi oleh
putra-putri bangsa dalam pemenuhan memoderinisasi sistem persenjataan
yang ada.
Kemandirian dalam memproduksi sistem persenjataan mutlak dibutuhkan negera untuk mengamankan dan mempertahankan kedaulatan dari berbagai ancaman yang ada. Peluncuran kapal ini sebagai bukti PT PAL Indonesia (Persero) mampu dan pantas menjadi salah satu pemadu utama (lead integrator) dan sebagai salah satu Industri Pertahanan Nasional dalam pemenuhan alat utama sistem persenjataan sesuai dengan UU no. 12 Tahun 2012.
Kemandirian pertahanan dan keamanan memerlukan tekad dan keterpaduan upaya dari semua pihak, serta didukung oleh kebijakan Pemerintah dalam pemberdayaan potensi nasional. Untuk itu PT PAL Indonesia (Persero) terus meningkatkan kompetensinya baik dalam bidang teknologi, fasilitas maupun SDM.
Berbekal kepercayaan berbagai pihak khususnya TNI AL, dan sebagai Lead Integrator pengadaan alutsista di bidang Matra Laut, PT PAL Indonesia (Persero) akan terus berkomitmen untuk berpartisipasi aktif mendukung kemandirian bangsa untuk pengadaan alutsista maupun modernisasi Alutsista. Sekaligus turut berperan menciptakan keamanan dan martabat bangsa, serta penghematan devisa negara.
Kemandirian dalam memproduksi sistem persenjataan mutlak dibutuhkan negera untuk mengamankan dan mempertahankan kedaulatan dari berbagai ancaman yang ada. Peluncuran kapal ini sebagai bukti PT PAL Indonesia (Persero) mampu dan pantas menjadi salah satu pemadu utama (lead integrator) dan sebagai salah satu Industri Pertahanan Nasional dalam pemenuhan alat utama sistem persenjataan sesuai dengan UU no. 12 Tahun 2012.
Kemandirian pertahanan dan keamanan memerlukan tekad dan keterpaduan upaya dari semua pihak, serta didukung oleh kebijakan Pemerintah dalam pemberdayaan potensi nasional. Untuk itu PT PAL Indonesia (Persero) terus meningkatkan kompetensinya baik dalam bidang teknologi, fasilitas maupun SDM.
Berbekal kepercayaan berbagai pihak khususnya TNI AL, dan sebagai Lead Integrator pengadaan alutsista di bidang Matra Laut, PT PAL Indonesia (Persero) akan terus berkomitmen untuk berpartisipasi aktif mendukung kemandirian bangsa untuk pengadaan alutsista maupun modernisasi Alutsista. Sekaligus turut berperan menciptakan keamanan dan martabat bangsa, serta penghematan devisa negara.
Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 Meter ini merupakan hasil pengembangan
dari Kapal Patroli Cepat (Fast Patrol Boat) yang telah diproduksi
sebelumnya berjumlah 43 unit. Antara lain : FPB 28 meter berjumlah 28
unit, FPB 38 meter 3 unit dan FPB 57 meter 12 unit.
Berikut deskripsi KCR-60 meter W000273 :
Berikut deskripsi KCR-60 meter W000273 :
Kapal Cepat Rudal 60 Meter (KCR-60M)
Spesifikasi
Spesifikasi
- Panjang keseluruhan (LOA) : 59.80 M
- Panjang garis air (LWL) : 54.82 M
- Lebar (B) : 8.10 M
- Tinggi pada tengah kapal (T) : 4.85 M
- Sarat muatan penuh (Dd) : 2.60 M
- Berat muatan penuh (Displacement) : 460 Ton
Mobilitas
Kecepatan kapal pada Skala Beaufort 2 dan Sea State 1 :
Kecepatan kapal pada Skala Beaufort 2 dan Sea State 1 :
- Kecepatan Maksimum (pd.kondisi muatan 50%) 28 knot
- Kecepatan Jelajah ( Crusing) : 20 knot
- Kecepatan Ekonomis : 15 knot
Sistem Persenjataan
- Meriam Utama
- Senjata pendukung
- Peluncur rudal anti kapal permukaan (SSM)
- Decoy Launcher
KCR 60M mempunyai kemampuan olah gerak yang tinggi, lincah dalam posisi tembak dan mampu melaksanakan penghindaran dari serangan balasan lawan.
Navigasi
Memiliki ketahanan bernavigasi dalam segala cuaca hingga Sea State 6 dan Jumlah ABK sebanyak 55 orang.
Ketahanan Berlayar
- Ketahanan dilaut : 9 hari
- Jarak jelajah : 2.400 nm pada kecepatan 20 knot
- Akomodasi : 55 orang
Kelaikan Kapal
KCR 60m dirancang dengan mempertimbangkan kriteria kelaikan laut sbb:
- Stabilitas kapal memenuhi criteria standar IMO A (749)
- Tugas patroli hingga sea state 3
- Kemamapuan pengoperasian senjata hingga sea state 4
Sumber : BUMN
No comments:
Post a Comment