Di tengah polemik jadi tidaknya serangan militer ke Suriah, Amerika
Serikat terus mengumpulkan data terkait kekuatan militer Presiden Bashar
al Assad. Data terbaru yang ditemukan antara lain, Suriah telah
memiliki senjata anti serangan udara Buk-M2E varian 9K37, Nato
menyebutnya SA-17 ‘Grizzly. Gambar di atas merupakan hasil capture dari
video yang dirilis kelompok oposisi Suriah pada tanggal 3 September
2013, yang menunjukkan Buk-M2E tipe 9K37 (transporter erector launcher
and radar) TELAR, sedang bergerak di Pangkalan Udara Al-Mezzah, dekat
Kota Damaskus.
Rusia telah mengirimkan sejumlah sistem rudal anti serangan udara
jangka pendek kepada Suriah sepanjang tahun 2010 hingga 2012, namun
tidak diketahui jumlahnya secara persis. Salah satunya sempat terlihat
dalam video latihan militer Suriah yang ditayangkan stasiun televisi
Suriah pada tahun 2012.
Video yang dirilis oposisi Suriah pada bulan Mei 2013, juga
menunjukkan sistem pertahanan udara Buk-M2E sedang diangkut dengan
tujuan ke Pangkalan Udara Al-Mezzah.
Video terbaru menegaskan bahwa Buk-M2E Telar telah ditempatkan di
Pangkalan Udara Al-mezzah. Diperbandingkan dengan citra satelit, video
itu direkam dari arah timur laut, dari sebuah bangunan bertingkat.
Sistem Rudal Buk-M2 9K37 diproduksi tahun 1983 dan terus dikembangkan
pada tahun 1998 dengan power dan akurasi yang ditingkatkan. Pada tahun
2007, Rusia menyiapkan rudal baru yang lebih canggih untuk Buk-M2, yakni
missile 9M317. Buk-M2 9K37 telah teruji dalam perang Rusia dengan
Georgia di Osetia Selatan pada tahun 2008. Setidaknya 4 UAV/drone miliki
Georgia ditembak jatuh oleh 9K37.
Rudal anti udara jarak menengah buatan Rusia ini didisain untuk
melindungi pasukan di lapangan maupun markas militer atau Pangkalan
Udara. Rudal pengembangan dari Buk M1 dirancang untuk merontokkan
fighter, bomber, rudal balistik maupun jelajah, air-launched missiles,
guided aerial bombs, helikopter serta UAV/drone. Namun bisa juga
digunakan untuk menghancurkan sasaran permukaan laut maupun darat.
Sistem pertahanan udara yang bersifat mobile ini, mampu menghadang
berbagai target yang terbang dalam ketinggian 10 hingga 24.000 meter
dengan jangkauan maksimum 50 km dan dapat mengunci secara bersamaan 24
sasaran yang datang dari berbagai arah.
Spesifikasi Buk-M2 / (Nato= SA-17 Grizzly):
Entah terkait alasan kuatnya pertahanan udara Suriah atau tidak, AS
berencana untuk tidak melibatkan pesawat mereka dalam serangan ke
Suriah, jika aksi militer jadi dilakukan. Menurut Gedung Putih, pesawat
tempur AS memungkinkan ikut melakukan serangan, namun dari luar wilayah
udara Suriah.
No comments:
Post a Comment