Jakarta -
Perkembangan industri pertahanan (Inhan) nasional membuat Menteri BUMN
Dahlan Iskan sumringah. Kini, sektor ini bisa menjadi andalan. Apalagi
setelah mampu meraja di Asia.
Ketika ditemui INILAH.COM, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan masih perlu kerja keras. Agar Inhan bisa lebih kuat dan mandiri. "Jadi industri pertahanan kita untuk kawasan Asean kita tidak ada saingan karena memang kita leading dari negara-negara Asean. Dengan Eropa walaupun kita tidak bersaing tapi kita diajak kerjasama berarti mereka yakin dan percaya sama kemampuan kita," ungkap Dahlan usai senam pagi di kantornya, Jumat (26/07/2013).
Melesatnya industri pertahanan dalam negeri, lanjutnya, tak luput dari keberhasilan program restrukturisasi yang dilakukan. "Kita bisa lihat laporan keuangan PT Pindad, PT DI maupun PT PAL semua menunjukan perbaikan jika dibanding dulu. Saya berterima kasih kepada DPR karena ada restrukturisasi utang dan ada bantuan pemerintah sehingga masalah ini selesai," pungkasnya.[ipe]
Ketika ditemui INILAH.COM, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan masih perlu kerja keras. Agar Inhan bisa lebih kuat dan mandiri. "Jadi industri pertahanan kita untuk kawasan Asean kita tidak ada saingan karena memang kita leading dari negara-negara Asean. Dengan Eropa walaupun kita tidak bersaing tapi kita diajak kerjasama berarti mereka yakin dan percaya sama kemampuan kita," ungkap Dahlan usai senam pagi di kantornya, Jumat (26/07/2013).
Melesatnya industri pertahanan dalam negeri, lanjutnya, tak luput dari keberhasilan program restrukturisasi yang dilakukan. "Kita bisa lihat laporan keuangan PT Pindad, PT DI maupun PT PAL semua menunjukan perbaikan jika dibanding dulu. Saya berterima kasih kepada DPR karena ada restrukturisasi utang dan ada bantuan pemerintah sehingga masalah ini selesai," pungkasnya.[ipe]
No comments:
Post a Comment