"Rudal-rudal
yang telah menjalani tes laboratorium itu akan diuji tembak dalam
manuver militer mendatang," kata Wakil Komandan Lapangan Angkatan Darat
Iran.
"Jika disetujui oleh Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran, latihan perang
akan dilakukan di pusat Iran sebelum akhir tahun, "tegas Brigadir
Jenderal Kiomars Heidari dalam wawancara Sabtu (9/3).
Dilaporkan, beberapa bagian dari unit rudal Angkatan Darat Iran akan
digunakan dalam uji pertempuran besar dan taktik operasional.
Selama beberapa tahun terakhir, Iran telah mencapai swasembada di bidang produksi sistem peralatan militer penting.
Republik Islam telah berulang kali meyakinkan negara lain, khususnya
negara-negara tetangga, bahwa kekuatan militernya tidak menimbulkan
ancaman bagi negara lain, sebab doktrin pertahanannya didasarkan pada
pencegahan.
Pada tanggal 10 Februari lalu, Deputi Menteri Pertahanan Iran Brigadir
Jenderal Mehdi Farahi mengatakan pasukan Iran telah berhasil memproduksi
sejumlah peralatan militer penting buatan dalam negeri seperti rudal
udara-ke-udara, Fakour, dan jet tempur F14.
Versi terbaru dari rudal permukaan-ke-udara, Ra'd (petir), telah diuji pada tanggal 31 Desember 2012 lalu. (TGR/IRIBIndonesia)
|
No comments:
Post a Comment