Pasukan
Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) telah mengujicoba senjata bahu
peluncur roket anti-udara, yang dapat digunakan untuk menembak jatuh
setiap helikopter musuh yang menyusup ke wilayah udara Iran.
| |
Juru
bicara Manuver Nabi Besar Kedelapan, Brigjen Hamid Sarkheili,
mengatakan Sabtu (23/2) bahwa senjata baru produksi dalam negeri itu
yang dirancang dan dikembangkan oleh teknisi pertahanan IRGC.
Ditambahkannya bahwa senjata tersebut berkaliber 20-mm dan dapat membidik target pada jarak 1.400 meter (4.593 kaki). Pasukan Angkatan Darat IRGC memulai Manuver Nabi Besar Kedelapan untuk melaksanakan berbagai taktik pertahanan, di Propinsi Kerman. Manuver perang tersebut melibatkan unit khusus perang modern, mengujicoba taktik perang asimetris, dan berbagai pesawat tanpa awak pada hari pertama pelaksanaannya. Pada hari pertama manuver, pasukan IRGC Pasdaran menangkap sinyal yang menunjukkan sejumlah pesawat tanpa awak asing sedang berusaha masuk ke wilayah Iran. Pejabat Brigadir Jenderal Sarkheili menyatakan bahwa IRGC berhasil menjatuhkan sebuah pesawat tanpa awak asing di wilayah manuver. (TGR/IRIB Indonesia) |
Tuesday, February 26, 2013
Pasukan Garda Revolusi Islam Iran Gunakan Senjata Bahu Anti-Udara Baru
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment