Yonif-412/Raider Kostrad akan menggantikan Yonif-408/Suhbrastha Kodam IV/Diponegoro yang telah habis masa tugasnya menjaga perbatasan. Mereka akan melaksanakan penugasan selama 6 hingga 7 bulan.
Sebelum pemberangkatan, prajurit Yonif-412/Raider Kostrad mengikuti Upacara Pemberangkatan dengan Inspektur Upacara Pangdivif-2 Kostrad Mayjen TNI Setyo Sularso.
Dalam amanatnya, Pangdivif-2 Kostrad menegaskan bahwa tugas pokok yang diemban Yonif-412/ Raider Kostrad di daerah perbatasan adalah menjaga keamanan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kalian prajurit dilatih untuk berperang dan menjadi garda terdepan untuk mempertahankan kedaulatan NKRI. Barang siapa yang mencoba mengganggu kedaulatan Indonesia akan berhadapan dengan prajurit TNI," tegas Pangdivif-2 Kostrad.
Berkaitan dengan situasi dan kondisi Papua yang rawan konflik saat ini, Pangdivif-2 Kostrad menekankan agar prajurit Yonif-412/Raider Kostrad tidak kenal ampun bagi siapapun yang mencoba mengganggu kedaulatan NKRI.
"Untuk itu sesuai tugas pokok TNI, prajurit harus menjaga kedaulatan dan wilayah serta menjaga segenap tumpah darah Indonesia sesuai dengan UU No. 34 Tahun 2004," jelasnya.
Sementara itu, selain mengemban tugas menjaga kedaulatan wilayah NKRI, Pangdivif-2 Kostrad menandaskan bahwa prajurit TNI yang dikirim juga mengemban misi lain yaitu bersinergi dengan masyarakat setempat.
Diantaranya dengan memberikan beberapa perlengkapan untuk membantu masyarakat di Papua seperti obat-obatan, alat-alat permainan, alat olahraga serta buku untuk anak-anak dan masyarakat agar memiliki wawasan yang luas.
source : PELITA
No comments:
Post a Comment