Beberapa waktu lalu Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro
mengumumkan tentang adanya tawaran/hibah dari Rusia untuk 10 kapal selam
refurbish. Ketua Komisi 1 DPR menyatakan mendukung rencana pembelian 10
kapal selam eks Rusia, selama memperhatikan untur transfer teknologi
yang didapat Indonesia. Kementerian Pertahanan pun menyiapkan tim untuk
memeriksa langsung kapal selam yang ditawarkan Rusia.
Tak lama setelah pernyataan Menteri Pertahanan itu, Presiden SBY
didampingi sejumlah menteri Kabinet berkunjung ke Kazakhstan,
Polandia dan Rusia.
“Kunjungan ke luar negeri Presiden RI selama 7 hari, memiliki arti
strategis bagi kepentingan nasional Indonesia utamanya di bidang
ekonomi,” ujar Staf Khusus Presiden, Teuku Faizasyah.
Di Kazakhstan, Presiden SBY bertemu dengan Perdana Menteri Serik
Akhmetov, Selasa (3/9) pukul 10.20 waktu setempat di Hotel Rixos
President Astana. Kedua kepala pemerintahan membahas peningkatan
kerjasama di bidang ekonomi dan bisnis. Perdagangan, pertanian,
perkebunan, kapas, gandum dan berbagai komoditas lain menjadi pokok
pembicaraan. Indonesia berencana membangun pabrik mie di negara
tersebut dan kedua negara sepakat membuka penerbangan langsung
Indonesia-kazakhtan, untuk mendorong kerjasama ekonomi.
Perdagangan antara kedua negara pada 2012 mencapai 63,1 juta dolar AS
meningkat 90 persen dibandingkan tahun 2011 yang mencapai 33,1 juta
dolar AS. Terdapat trend kenaikan 16,8 persen pada lima tahun terakhir.
Sementara, untuk kunjungan ke Polandia, Presiden SBY dijadwalkan
melakukan pertemuan dengan Presiden Polandia Bronis`aw Komorowski,
Perdana Menteri Polandia Donald Tusk, dan Ketua Senat Polandia Bogdan
Borusewicz. Bidang kerja sama yang akan dibahas pada pertemuan bilateral
dengan Presiden Polandia, adalah kerja sama perdagangan dan investasi,
pertambangan, energi, serta pertahanan dan keamanan. Belum diketahui
detil masalah pertahanan dan keamanan yang akan dibahas dengan Polandia.
Namun hubungan militer Indonesia dengan Polandia cukup bagus selama
ini. Rudal Grom yang digunakan TNI , berasal dari Polandia.
Puncak dari kunjungan Presiden SBY ketiga negara tersebut adalah
mendatangi negara beruang merah Rusia. Agenda utama Kunjungan Presiden
SBY ke Rusia untuk menghadiri pertemuan puncak G20 di Saint Petersburg
yang membahas masalah ekonomi dunia. Sekali lagi Presiden SBY akan
bertemu dengan Vladimir Putin. Jika mengikuti akal sehat, tentulah
tawaran 10 kapal selam dari Rusia, akan dibicarakan dalam pertemuan ini.
Semoga saja. Dan seperti biasanya, pengadaan kapal selam akan selalu
diselimuti misteri.
Apa kira-kira kalimat sambutan yang disampaikan Presiden Putin kepada
Presiden SBY ?. ”Bagaimana……Kilo-nya mantapkan ?. Keduanya tertawa
kecil.
(JKGR)
No comments:
Post a Comment