Dengan Helikopter Apache AS, Separatis Papua Mudah Ditumpas
Amerika
Serikat akan menjual delapan helikopter serbu, Apache ke Indonesia.
Kesepakatan bernilai 500 juta dolar itu, menurut keterangan resmi
Kementrian Pertahanan AS, juga termasuk radar, pelatihan dan perawatan.
Penjualan
ini menunjukkan Amerika Serikat tidak percaya dengan klaim-klaim
ataupun pernyataan yang dikeluarkan kelompok separatis di Indonesia,
khususnya di Papua.
Demikian dikemukakan Toni Sudibyo seraya menegaskan, secara taktis
persenjataan ini sangat diperlukan untuk dukungan terhadap satua-satuan
infanteri yang melakukan operasi anti gerilya didaerah pegunungan dan
hutan seperti Papua.
“Dengan helicopter ini kelompok-kelompok perusuh yang melakukan
penembakan-penembakan gelap di Papua akan mudah ditindas dari atas,”
tambahnya.
Menurut Toni Sudibyo, pengamat mengingatkan agar kelengkapan yang
diperlukan untuk menyertai penggunaan operational helikopter ini
benar-benar diamati oleh Team ahli yang perlu dibentuk.
“Dengan biaya 500 juta USD harus benar-benar diperoleh helikopter siap
tempur. Dengan harga 500 juta USD pasukan Darat Amerika sudah dapat
menghasilkan Apache dengan performance tempur yang tinggi,” tambah
kolumnis di berbagai media ini.
Menurut peneliti Lembaga Analisa Politik dan Demokrasi ini, tim
pengawas perlu menjamin tidak ada perubahan-perubahan jumlah, kualitas
dan spesifikasi lain dari perlengkapan yang dijanjikan sehingga 500 juta
USD benar-benar menghasilkan persenjataan atau alutsista yang
berkualitas tinggi. (TGR)
No comments:
Post a Comment