Manajemen PT Angkasa Pura II berencana membangun bandara baru di
Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, sebagai pengganti Bandara Husein
Sastranegara, Bandung. Direktur Pengembangan Banda Udara & Teknologi
PT Angkasa Pura II Salahudin Rafi menyatakan, master plan bandara baru
telah selesai dan pembangunannya sudah disepakati oleh Pemerintah
Provinsi Jawa Barat. “Tinggal penandatanganan saling kesepahaman (MoU),
antara PT Angkasa Pura II dengan Pemprov Jawa Barat,” ungkapnya.
Kerja sama dengan Pemrov Jawa Barat ini akan mengadopsi model
pembangunan Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera
Utara,yang merupakan pengganti Bandara Polonia, Medan. “Dalam
Undang-Undang No. 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, pengelolaan dan
pembangunan bandara, mesti ada tender. Tetapi karena bandara di
Kertajati, Majalengka, merupakan bandara pengganti, maka tidak perlu
tender,” tegasnya. Bandara baru itu akan mengadopsi model Bandara
Jeddah.
Sejumlah pengguna jasa Bandara Husein Sastranegara berharap
pembangunan bandara baru bisa dipercepat mengingat terlalu sumpeknya
Bandara Husein Sastranegara. “Masuk bandara begitu padat, keluar bandara
juga padat. Parkir kendaraan susah banget,” tutur Faturahman, pengusaha
yang sering bolak-balik Bandung – Kuala Lumpur untuk urusan bisnis.
Kondisi penumpang di Bandara Husein Sastranegara saat ini memang
telah mengkhawatirkan, over capacity. Daya tampung tidak sebanding
dengan pertumbuhan penumpang. Pada tahun 2012, pertumbuhan penumpang
meningkat hampir 100 persen menjadi 1,8 juta penumpang/tahun.
Peningkatan ini akibat pergerakan pesawat pada 2012, tumbuh 70 persen.
Untuk mengatasi keadaan darurat ini, Manajemen PT Angkasa Pura II
berencana merenovasi Husein Sastranegara dengan segera membangun
terminal dan apron yang baru. Budget disediakan sebesar rp 162 miliar,
agar Bandara Husein Sastranegara, mampu menampung 3 juta
penumpang/tahun, sambil menunggu bandara baru di Majalengka.
Renovasi bandara Husein Sastranegara direncanakan mulai bulan
November 2013. Terminal akan diperluas menjadi 6.100 meter persegi
dengan kapasitas penumpang 4.111 penumpang per hari. (beritatrans.com).
No comments:
Post a Comment