Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono melantik Jenderal Moeldoko menjadi Panglima
TNI menggantikan Laksamana TNI Agus Suhartono dan Letjen TNI Budiman
menjadi KSAD menggantikan Jenderal Moeldoko di Istana Negara, Jakarta.
Moeldoko dilantik Presiden Yudhoyono setelah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut menjadi Panglima TNI.
Moeldoko dan Budiman mengucapkan sumpah di Istana Negara, dalam upacara pelantikan yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat (30/8).
Upacara pelantikan dihadiri oleh para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, pimpinan lembaga negara dan dan jajaran TNI.
Tampak di antaranya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Purnomo, Ketua Komisi Yudisial (KY) Suparman Marzuki, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Melani Leimena Suharli.
Jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II tampak di antaranya Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Kelautan dan Perikanan Cicip Sharif Soetardjo, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muyahimin Iskandar.
Juga hadir Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Armida S Alisjahbana, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menteri Keuangan Chatib Basri.
Jenderal TNI Moeldoko menjadi KSAD terpendek dalam sejarah militer Indonesia. Moeldoko hanya tiga bulan menjadi KSAD sejak dilantik pada 20 Mei 2013 menggantikan Jenderal Pramono Edhie Wibowo.
Moeldoko yang lahir di Kediri, Jawa Timur pada 8 Juli 1957, merupakan lulusan terbaik Akademi Militer angkatan 1981.
Moeldoko menjabat sejumlah posisi strategis, di antaranya pernah menjabat Kasdam Jaya pada 2008, Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad pada 2010. Kemudian menjadi Pangdam XII Tanjungpura dan Pangdam III Siliwangi.
Pada 2011 Moeldoko diangkat menjadi Wakil Gubernur Lemhannas. Wakil Kepala Staf Angkatan Darat dijabat Moeldoko pada 2012 menggantikan Letjen Budiman.
Letjen Budiman merupakan lulusan terbaik Akademi Militer angkatan 1978. Pria kelahiran Jakarta, 25 September 1956, mengawali karier di TNI sejak 1 Desember 1978.
Budiman pernah mengemban beberapa jabatan penting dan strategis, di antaranya Komandan Batalyon Zeni Tempur-10 Kostrad pada 1995, Perwira Staf Ahli Tk III Bidang Polkamnas Panglima TNI 2008, dan ia juga pernah diangkat sebagai Pangdam IV/Diponegoro setelah menjabat Sekretaris Militer Kepresidenan pada 2008.
Budiman pernah menjabat Wakil Kepala Staf Angkatan Darat pada 2011 sebelum menjadi Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan.
Untuk Regenerasi Letjen Budiman Diangkat Jadi KSAD
Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengatakan pemilihan Letnan Jenderal Budiman menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono setelah melalui banyak pertimbangan. Menurut Agus, pemilihan Budiman, yang merupakan senior di Angkatan Darat, bisa jadi dilakukan dengan pertimbangan proses regenerasi.
"Untuk tahun depan diperlukan kebijakan ini, waktu (jabatan KSAD) yang pendek dulu, baru nanti yang berikutnya yang akan memiliki waktu (jabatan) yang panjang," kata Agus, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 29 Agustus 2013. Budiman merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1978. Adapun KSAD sebelumnya adalah angkatan 1981 dan 1982.
Ia mengatakan, pemilihan Budiman bisa jadi dilakukan untuk mendorong perwira di bawahnya lebih berprestasi. "Konteksnya sangat luas sekali," ujar Agus. "Meskipun dari sisi angkatannya mundur, bukan berarti kemunduran dari TNI Angkatan Darat."
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letnan Jenderal Budiman dipastikan menggantikan posisi Jenderal Moeldoko menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat. "KSAD baru, Letjen Budiman," kata Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi, Kamis, 29 Agustus 2013.
Menurut Sudi, nama Budiman muncul sebagai kandidat KSAD atas usulan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono. Pelantikan Budiman oleh Presiden SBY akan dilakukan di Istana Negara, Jumat besok, pukul 10.00 WIB berbarengan dengan pelantikan Jenderal Moeldoko menjadi Panglima TNI menggantikan Agus Suhartono.
Letnan Jenderal Budiman merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1978. Dia pernah menjadi Panglima Daerah Militer IV Diponegoro dan Wakil KSAD. Namanya sempat bersaing dengan Letnan Jenderal Moeldoko saat Jenderal Pramono Edhie Wibowo akan lengser dari jabatan KSAD. Moeldoko kemudian yang terpilih menggantikan Pramono Edhie.
Moeldoko dilantik Presiden Yudhoyono setelah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut menjadi Panglima TNI.
Moeldoko dan Budiman mengucapkan sumpah di Istana Negara, dalam upacara pelantikan yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat (30/8).
Upacara pelantikan dihadiri oleh para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, pimpinan lembaga negara dan dan jajaran TNI.
Tampak di antaranya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Purnomo, Ketua Komisi Yudisial (KY) Suparman Marzuki, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Melani Leimena Suharli.
Jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II tampak di antaranya Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Kelautan dan Perikanan Cicip Sharif Soetardjo, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muyahimin Iskandar.
Juga hadir Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Armida S Alisjahbana, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menteri Keuangan Chatib Basri.
Jenderal TNI Moeldoko menjadi KSAD terpendek dalam sejarah militer Indonesia. Moeldoko hanya tiga bulan menjadi KSAD sejak dilantik pada 20 Mei 2013 menggantikan Jenderal Pramono Edhie Wibowo.
Moeldoko yang lahir di Kediri, Jawa Timur pada 8 Juli 1957, merupakan lulusan terbaik Akademi Militer angkatan 1981.
Moeldoko menjabat sejumlah posisi strategis, di antaranya pernah menjabat Kasdam Jaya pada 2008, Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad pada 2010. Kemudian menjadi Pangdam XII Tanjungpura dan Pangdam III Siliwangi.
Pada 2011 Moeldoko diangkat menjadi Wakil Gubernur Lemhannas. Wakil Kepala Staf Angkatan Darat dijabat Moeldoko pada 2012 menggantikan Letjen Budiman.
Letjen Budiman merupakan lulusan terbaik Akademi Militer angkatan 1978. Pria kelahiran Jakarta, 25 September 1956, mengawali karier di TNI sejak 1 Desember 1978.
Budiman pernah mengemban beberapa jabatan penting dan strategis, di antaranya Komandan Batalyon Zeni Tempur-10 Kostrad pada 1995, Perwira Staf Ahli Tk III Bidang Polkamnas Panglima TNI 2008, dan ia juga pernah diangkat sebagai Pangdam IV/Diponegoro setelah menjabat Sekretaris Militer Kepresidenan pada 2008.
Budiman pernah menjabat Wakil Kepala Staf Angkatan Darat pada 2011 sebelum menjadi Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan.
Untuk Regenerasi Letjen Budiman Diangkat Jadi KSAD
Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengatakan pemilihan Letnan Jenderal Budiman menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono setelah melalui banyak pertimbangan. Menurut Agus, pemilihan Budiman, yang merupakan senior di Angkatan Darat, bisa jadi dilakukan dengan pertimbangan proses regenerasi.
"Untuk tahun depan diperlukan kebijakan ini, waktu (jabatan KSAD) yang pendek dulu, baru nanti yang berikutnya yang akan memiliki waktu (jabatan) yang panjang," kata Agus, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 29 Agustus 2013. Budiman merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1978. Adapun KSAD sebelumnya adalah angkatan 1981 dan 1982.
Ia mengatakan, pemilihan Budiman bisa jadi dilakukan untuk mendorong perwira di bawahnya lebih berprestasi. "Konteksnya sangat luas sekali," ujar Agus. "Meskipun dari sisi angkatannya mundur, bukan berarti kemunduran dari TNI Angkatan Darat."
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letnan Jenderal Budiman dipastikan menggantikan posisi Jenderal Moeldoko menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat. "KSAD baru, Letjen Budiman," kata Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi, Kamis, 29 Agustus 2013.
Menurut Sudi, nama Budiman muncul sebagai kandidat KSAD atas usulan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono. Pelantikan Budiman oleh Presiden SBY akan dilakukan di Istana Negara, Jumat besok, pukul 10.00 WIB berbarengan dengan pelantikan Jenderal Moeldoko menjadi Panglima TNI menggantikan Agus Suhartono.
Letnan Jenderal Budiman merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1978. Dia pernah menjadi Panglima Daerah Militer IV Diponegoro dan Wakil KSAD. Namanya sempat bersaing dengan Letnan Jenderal Moeldoko saat Jenderal Pramono Edhie Wibowo akan lengser dari jabatan KSAD. Moeldoko kemudian yang terpilih menggantikan Pramono Edhie.
Sumber : Merdeka
No comments:
Post a Comment