Nasib senapan serbu baru Kalashnikov AK-12 yang dikembangkan untuk
tentara Rusia akan diputuskan dalam uji coba negara yang akan
dilaksanakan pada bulan Juni 2013, diungkapkan oleh produsen senjata api
terbesar Rusia, Izhmash.
"Untuk kepentingan Departemen Pertahanan Rusia, Izhmash telah memodernisasi senapan serbu AK-74 dan AK-100 untuk digunakan tentara Rusia, serta mengembangkan senapan serbu standar baru AK-12 yang akan menjalani uji coba negara pada Juni 2013," ujar kepala desainer Izhmash, Vladimir Zlobin mengatakan pada Senin, 29 April 2013.
Jika uji coba berhasil, senapan serbu baru ini akan masuk lini produksi dan akan diadopsi sebagai senjata untuk militer Rusia.
Pengembangan AK-12 dimulai pada pertengahan tahun 2011. Senapan serbu baru ini tetap mempertahankan tata letak keseluruhan dan fitur dari AK-74, yang telah digunakan tentara Rusia sejak tahun 1970-an, namun ditambahkan beberapa fitur baru dan beberapa perubahan agar lebih ergonomis.
AK-12 dikembangkan oleh Izhmash sebagai platform dasar untuk 20 modifikasi yang berbeda dari senapan. Senapan serbu ini sudah diadaptasi untuk menggunakan berbagai kartrid, mulai dari 5.45x39 mm hingga 7.72x51mm NATO.
Menurut desainer Izhmash, mereka telah mengadaptasi senapan serbu ini untuk persyaratan tempur modern, dan juga tetap berhasil mempertahankan kualitas unik dari Kalashnikov itu sendiri, yaitu kesederhanaan, keandalan, dan tentunya biaya produksi yang relatif rendah.
Senapan ini memiliki tiga mode tembak : single-shoot, three-shot burst dan automatic. Laras AK-12 telah juga telah didesain untuk menembakkan berbagai granat (barel-mount) asing (diluar buatan Rusia).
Senapan ini juga dilengkapi dengan rel Picatinny untuk memudahkan pemasangan optik, pemandangan malam (night sight), peluncur granat, indikator sasaran dan berbagai peralatan khusus lainnya.
Selain berpopor lipat, AK-12 dimodifikasi agar mudah digunakan oleh orang kidal, dan dapat dengan mudah ditangani hanya dengan satu tangan.
"Untuk kepentingan Departemen Pertahanan Rusia, Izhmash telah memodernisasi senapan serbu AK-74 dan AK-100 untuk digunakan tentara Rusia, serta mengembangkan senapan serbu standar baru AK-12 yang akan menjalani uji coba negara pada Juni 2013," ujar kepala desainer Izhmash, Vladimir Zlobin mengatakan pada Senin, 29 April 2013.
Jika uji coba berhasil, senapan serbu baru ini akan masuk lini produksi dan akan diadopsi sebagai senjata untuk militer Rusia.
Pengembangan AK-12 dimulai pada pertengahan tahun 2011. Senapan serbu baru ini tetap mempertahankan tata letak keseluruhan dan fitur dari AK-74, yang telah digunakan tentara Rusia sejak tahun 1970-an, namun ditambahkan beberapa fitur baru dan beberapa perubahan agar lebih ergonomis.
AK-12 dikembangkan oleh Izhmash sebagai platform dasar untuk 20 modifikasi yang berbeda dari senapan. Senapan serbu ini sudah diadaptasi untuk menggunakan berbagai kartrid, mulai dari 5.45x39 mm hingga 7.72x51mm NATO.
Menurut desainer Izhmash, mereka telah mengadaptasi senapan serbu ini untuk persyaratan tempur modern, dan juga tetap berhasil mempertahankan kualitas unik dari Kalashnikov itu sendiri, yaitu kesederhanaan, keandalan, dan tentunya biaya produksi yang relatif rendah.
Senapan ini memiliki tiga mode tembak : single-shoot, three-shot burst dan automatic. Laras AK-12 telah juga telah didesain untuk menembakkan berbagai granat (barel-mount) asing (diluar buatan Rusia).
Senapan ini juga dilengkapi dengan rel Picatinny untuk memudahkan pemasangan optik, pemandangan malam (night sight), peluncur granat, indikator sasaran dan berbagai peralatan khusus lainnya.
Selain berpopor lipat, AK-12 dimodifikasi agar mudah digunakan oleh orang kidal, dan dapat dengan mudah ditangani hanya dengan satu tangan.
Kredit foto : profi-forex.org
No comments:
Post a Comment