Ranpur Dan Rantis Unggulan Pindad
Kemampuan
industri militer dalam negeri terbukti telah mampu menghasilkan produk
unggulan. Dengan berkiblat ke Eropa dan NATO (North Atlantic Treaty
Organization), Indonesia telah mampu menghasilkan amunisi, senapan
bahkan mobil atau kendaraan perang.
Di Indonesia, kemampuan ini hanya dimiliki oleh PT Pindad (Persero). Diproduksi di Bandung Jawa Barat, BUMN senjata ini, telah memproduksi hampir 200 unit panser jenis Anoa 6x6 dan mobil perang lainnya.
Bahkan yang terbaru, Pindad mampu memproduksi Humvee dan akan meluncurkan tank versi Indonesia.
Di Indonesia, kemampuan ini hanya dimiliki oleh PT Pindad (Persero). Diproduksi di Bandung Jawa Barat, BUMN senjata ini, telah memproduksi hampir 200 unit panser jenis Anoa 6x6 dan mobil perang lainnya.
Bahkan yang terbaru, Pindad mampu memproduksi Humvee dan akan meluncurkan tank versi Indonesia.
Berikut produk unggulan tersebut :
Rantis Komodo
Pindad sejak tahun 2010 telah mengembangkan mobil tempur versi ringan yang bernama Komodo. Desain dan konsep Komodo, mengacu pada mobil perang ringan jenis Humvee buatan Amerika Serikat dan Sherpa buatan Prancis.
Pada 2012, mobil tempur versi ringan ini, mulai diperkenalkan kepada publik. Dibandrol mulai harga Rp 2 miliar hingga Rp 3 miliar, mobil perang ini, telah diproduksi 5 unit dan digunakan oleh kesatuan Kopassus dan Brimob.
Salah satu variannya ialah Battering Ram atau varian Pendobrak. Jenis ini, digunakan untuk pertempuran khusus dan aktivitas anti teror. Mobil yang dipesan secara khusus oleh Kopassus ini, mampu menabrak betok setebal 30cm dan dikendarai saat gelap karena menggunakan sistem kamera night vision.
Kendaraan ini juga, dilengkapi dengan peralatan elektronik dan komunikasi super canggih mendukung operasi khusus. Varian Komodo 4X4 antara lain: APC, Command, Recon, Ambulance, Battering Ram, Cannon Towing dan Rocket Launcher.
Panser Anoa
Anoa 6X6 merupakan panser buatan Pindad yang telah diproduksi hampir 200 unit. Kendaraan tempur yang didesain 6 varian ini, mengadopsi panser VAB buatan Prancis. Kendaraan yang awalnya diragukan kehandalannya ini, kini telah menjadi idola bagi militer di Indonesia.
Bahkan militer negara tetangga, Malaysia dan Singapura mulai melirik panser yang dibuat dan dirancang oleh tenaga ahli Pindad di Bandung. Dibandrol mulai harga Rp 8 miliar per unit, Anoa telah dirancang sebanyak 7 varian yakni varian ambulance, angkut personel (APC), komando, logistik BBM, logistik munisi, mortir 80 carrier.
Police Water Canon
Pindad juga telah memproduksi mobil perang tipe water cannon. Dengan kosep mobil penyemprot air untuk tujuan menangani kerusahan atau huru-hara, Pindad memproduksi dan merancang kendaraan water canon untuk kepolisian.
Mobil yang bisa diawaki oleh 4 orang ini, mampu menembakkan air hingga jarak 70 meter. Dilengkapi dengan kamera khusus, water canon buatan Pindad mampu menyemprotkan busa anti api (bom molotov) dan gas air mata.
Mobil perang khusus ini, sekarang sudah digunakan oleh Kepolisian RI, bahkan Timor Leste juga membeli water canon dari Pindad.
Tank Tempur
Rantis Komodo
Pindad sejak tahun 2010 telah mengembangkan mobil tempur versi ringan yang bernama Komodo. Desain dan konsep Komodo, mengacu pada mobil perang ringan jenis Humvee buatan Amerika Serikat dan Sherpa buatan Prancis.
Pada 2012, mobil tempur versi ringan ini, mulai diperkenalkan kepada publik. Dibandrol mulai harga Rp 2 miliar hingga Rp 3 miliar, mobil perang ini, telah diproduksi 5 unit dan digunakan oleh kesatuan Kopassus dan Brimob.
Salah satu variannya ialah Battering Ram atau varian Pendobrak. Jenis ini, digunakan untuk pertempuran khusus dan aktivitas anti teror. Mobil yang dipesan secara khusus oleh Kopassus ini, mampu menabrak betok setebal 30cm dan dikendarai saat gelap karena menggunakan sistem kamera night vision.
Kendaraan ini juga, dilengkapi dengan peralatan elektronik dan komunikasi super canggih mendukung operasi khusus. Varian Komodo 4X4 antara lain: APC, Command, Recon, Ambulance, Battering Ram, Cannon Towing dan Rocket Launcher.
Panser Anoa
Anoa 6X6 merupakan panser buatan Pindad yang telah diproduksi hampir 200 unit. Kendaraan tempur yang didesain 6 varian ini, mengadopsi panser VAB buatan Prancis. Kendaraan yang awalnya diragukan kehandalannya ini, kini telah menjadi idola bagi militer di Indonesia.
Bahkan militer negara tetangga, Malaysia dan Singapura mulai melirik panser yang dibuat dan dirancang oleh tenaga ahli Pindad di Bandung. Dibandrol mulai harga Rp 8 miliar per unit, Anoa telah dirancang sebanyak 7 varian yakni varian ambulance, angkut personel (APC), komando, logistik BBM, logistik munisi, mortir 80 carrier.
Police Water Canon
Pindad juga telah memproduksi mobil perang tipe water cannon. Dengan kosep mobil penyemprot air untuk tujuan menangani kerusahan atau huru-hara, Pindad memproduksi dan merancang kendaraan water canon untuk kepolisian.
Mobil yang bisa diawaki oleh 4 orang ini, mampu menembakkan air hingga jarak 70 meter. Dilengkapi dengan kamera khusus, water canon buatan Pindad mampu menyemprotkan busa anti api (bom molotov) dan gas air mata.
Mobil perang khusus ini, sekarang sudah digunakan oleh Kepolisian RI, bahkan Timor Leste juga membeli water canon dari Pindad.
Tank Tempur
Meskipun
belum diluncurkan secara resmi, Pindad telah mampu menghasilkan
prototype tank varian light (ringan). Mengacu pada tank jenis Scorpion,
Pindad siap memproduksi panser dengan model roda rantai ini.
Pindad juga sedang merancang tank tipe medium. Tank ini, mengadopsi pada tank Marder buatan Jerman.
Pindad juga sedang merancang tank tipe medium. Tank ini, mengadopsi pada tank Marder buatan Jerman.
Meskipun hanya akan memproduksi tank tipe
ringan dan medium, namun Pindad mampu melengkapi mobil perangnya dengan
meriam untuk tank tipe berat (heavy) seperti Leopard.
Senjata Unggulan PT. Pindad
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia.
Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic Treaty
Organization), Pindad telah memproduksi puluhan senapan tipe ringan
hingga berat.
Bahkan Pindad memiliki kemampuan memproduksi hingga 40.000 senjata berbagai tipe per tahun. Dari senjata yang diproduksi, setidaknya ada produk senapan Pindad yang telah menjadi andalan.
Salah satunya, senapan serbu tipe SS2. Senapan ini, dirancang dengan konsep keandalan dan keakuratan yang bisa bersaing dengan M16 atau AK 47. Juga ada senapan sniper ala film Rambo, yang bisa menembak hingga jarak 2 km. Mau tahu apa saja senapan-senapan unggulan Pindad?
Senapan Serbu SS1
Bahkan Pindad memiliki kemampuan memproduksi hingga 40.000 senjata berbagai tipe per tahun. Dari senjata yang diproduksi, setidaknya ada produk senapan Pindad yang telah menjadi andalan.
Salah satunya, senapan serbu tipe SS2. Senapan ini, dirancang dengan konsep keandalan dan keakuratan yang bisa bersaing dengan M16 atau AK 47. Juga ada senapan sniper ala film Rambo, yang bisa menembak hingga jarak 2 km. Mau tahu apa saja senapan-senapan unggulan Pindad?
Senapan Serbu SS1
SS1 merupakan senapan serbu yang mengadopsi dan mengikuti lisensi
senapan FN FNC dari perusahaan senjata Fabrique Nationale (FN), Belgia.
Senapan yang telah diproduksi sejak 1988 ini sekarang telah banyak
digunakan oleh kesatuan di TNI dan Polri.
Bahkan telah diekspor ke mancanegara. Dengan 150 komponen dan mengadopsi teknologi Belgia, Pindad membantah senjata SS1 produksinya, mudah rusak. Pindad telah merancang dan mengembangkan SS1 sebanyak 6 varian. Varian SS1 tersebut, antara lain: SS1-V1, SS1-V2, SS1-V4, SS1-V5, SS1-M1, SS1-RM.
Senapan Serbu SS2
Bahkan telah diekspor ke mancanegara. Dengan 150 komponen dan mengadopsi teknologi Belgia, Pindad membantah senjata SS1 produksinya, mudah rusak. Pindad telah merancang dan mengembangkan SS1 sebanyak 6 varian. Varian SS1 tersebut, antara lain: SS1-V1, SS1-V2, SS1-V4, SS1-V5, SS1-M1, SS1-RM.
Senapan Serbu SS2
Pindad telah memproduksi senapan serbu SS2 sejak 2006. Kesatuan yang
pertama kali menggunakan senjata hasil pengembangan SS1 ini adalah
Kopassus TNI AD.
Senapan ini, dirancang dengan tingkat kehandalan dan keakuratan tinggi. Bahkan mampu bersaing dengan senapan serbu tipe M16 buatan Amerika Serikat atau AK47 buatan Rusia.
Dijual mulai harga Rp 8 juta per unit, SS2 dirancang dalam 4 varian, yakni: SS2-V1, SS2-V2, SS2-V4, SS2-V5.
Senapan Sniper
Senapan ini, dirancang dengan tingkat kehandalan dan keakuratan tinggi. Bahkan mampu bersaing dengan senapan serbu tipe M16 buatan Amerika Serikat atau AK47 buatan Rusia.
Dijual mulai harga Rp 8 juta per unit, SS2 dirancang dalam 4 varian, yakni: SS2-V1, SS2-V2, SS2-V4, SS2-V5.
Senapan Sniper
Pindad juga mampu memproduksi senapan untuk keperluan khusus seperti
untuk pasukan penembak jitu atau sniper. Bahkan, senapan sniper tipe
SPR-2, mampu menembak hingga jarak 2 KM. Senapan tipe ini, pernah muncul
pada film Rambo.
Selain SPR-2, pindad juga memproduksi senapan tipe SPR-1 dan SPR-2.
Khusus senapan SPR-2 dan SPR-3, senjata ini telah digunakan oleh kesatuan elit TNI seperti Kopassus.
Selain SPR-2, pindad juga memproduksi senapan tipe SPR-1 dan SPR-2.
Khusus senapan SPR-2 dan SPR-3, senjata ini telah digunakan oleh kesatuan elit TNI seperti Kopassus.
Senapan Anti Teror PM2
PM2
merupakan senapan anti teror yang mengadopsi atau menyerupai senjata
H&K MP5 kaliber 9mm. Senapan ini, biasa digunakan oleh pasukan anti
teror SWAT asal Amerika Serikat (AS) atau Densus Anti Teror 88
Kepolisian Indonesia dan Kopassus TNI AD.
Dengan konsep, hand machine gun, pindad telah memproduksi senjata yang mampu menembak hingga jarak 75 meter. Pindad memproduksi senapan anti teror ini, sebanyak 2 jenis, yakni: tipe PM2-V1 Dan PM2-V2.
Dengan konsep, hand machine gun, pindad telah memproduksi senjata yang mampu menembak hingga jarak 75 meter. Pindad memproduksi senapan anti teror ini, sebanyak 2 jenis, yakni: tipe PM2-V1 Dan PM2-V2.
Senapan Mesin
Pindad terbukti menghasilkan berbagai tipe senjata. salah satunya, senapan mesin.
Setidaknya Pindad telah memproduksi 3 tipe senapan mesin yakni SM2-V1. Senapan ini, mampu menembak hingga jarak 1,5 km.
Kemudian ada SM-3 yang mampu menembak hingga jarak 1 km atau SM2-V2 yang mampu menembak hingga jarak 1,5 km.
Setidaknya Pindad telah memproduksi 3 tipe senapan mesin yakni SM2-V1. Senapan ini, mampu menembak hingga jarak 1,5 km.
Kemudian ada SM-3 yang mampu menembak hingga jarak 1 km atau SM2-V2 yang mampu menembak hingga jarak 1,5 km.
Meriam
Pindad juga mampu memproduksi senjata kelas berat. Seperti Meriam tipe ME-105 mm Howitzer. Meriam ini mampu menembakkan amunisi hingga jarak 10,5 km.
Selain senjata berat sekelas Howitzer, Pindad telah memproduksi 3 senjata penembak mortir keperluan operasi khusus. Seperti Mo-1 60 mm Commando, Mo-2 60mm LR dan Mo-3 81mm SB.
Sumber : Detik
No comments:
Post a Comment