Menteri Pertahanan (menhan) Purnomo Yusgiantoro mengatakan, alutsista
yang mempunyai efek penggentar (deterrence) milik Indonesia sudah
lengkap. Apalagi, kesepakatan soal pembelian main battle tank (MBT)
Leopard dari Jerman menurutnya sudah final.
"Untuk deterrence
saya kira kita sudahlah (lengkap)," kata Menteri Pertahanan Purnomo di
komplek kantor presiden, Jakarta, Jumat (1/3).
Selain tank
leopard yang berberat 60 ton yang berjumlah lebih seratus unit,
Indonesia juga sudah memesan tank medium dibawah leopard dengan berat 30
hingga 40 ton. Selama ini Indonesia hanya punya light tank.
"Sudah (tank disetujui) bagian paket dan kita sudah punya satuan rudal," kata Purnomo lagi.
"Sudah (tank disetujui) bagian paket dan kita sudah punya satuan rudal," kata Purnomo lagi.
Pada
akhir kabinet diperkirakan sistem penggentar Indonesia sudah lengkap
yang mana kebanyakan alustsista tersebut dipasok dari Jerman.
Untuk
saat ini, Alutsista penggentar yang dimiliki Indonesia antara lain,
pesawat grobb, satuan rudal dengan jangkauan 300 kilometer dan 150
kilometer, helikopter Puma yang bisa digunakan untuk penggunaan
keperluan militer dan sipil, jet heavy fighter dan jet light fighter,
main battle tank, medium battle tank dan light battle tank.
"Sekarang sedang proses akhir (leopard). Kita kan akan dapatkan cukup banyak dari sana (Jerman). Pokoknya lebih dari seratus dan itu sudah cukup efek penggentarnya," tutupnya.
"Sekarang sedang proses akhir (leopard). Kita kan akan dapatkan cukup banyak dari sana (Jerman). Pokoknya lebih dari seratus dan itu sudah cukup efek penggentarnya," tutupnya.
No comments:
Post a Comment