Prototipe keempat pesawat tempur generasi kelima Rusia "Sukhoi T-50"
telah melaksanakan terbang jarak jauh pertamanya saat dikirimkan dari
pabrik pembuatannya di Timur Jauh Rusia menuju ke sebuah lapangan udara
tempatnya bertugas di dekat Moskow, pada 17 Januari 2013 lalu.
"Ini sebuah terobosan besar! Pesawat (T-50) terbang 4.350 mil (7.000
km), dua kali mendarat, di Abakan dan Chelyabinsk, dalam perjalanan ke
ibukota Rusia, " ujar Wakil Perdana Menteri Dmitry Rogozin.
Prototipe T-50 keempat ini bergabung dengan tiga prototipe T-50 lainnya
di lapangan udara Zhukovsky untuk melaksanakan tes penerbangan negara,
yang dijadwalkan mulai pada bulan Maret 2013.
Sebelum T-50 memasuki lini produksi pada tahun 2016, Kementerian Pertahanan Rusia terlebih dahulu akan menyelesaikan tes penerbangan delapan prototipe T-50 sampai tahun 2015. Saat ini, prototipe kelima T-50 sedang dibangun di pabrik Komsomolsk-on-Amur di Siberia.
Sukhoi T-50, yang akan menjadi tulang punggung armada tempur udara masa depan Rusia, merupakan pesawat tempur generasi kelima multirole (multiguna) yang dilengkapi dengan teknologi stealth (siluman), super-manuver, berkemampuan super-cruise (berkecepatan supersonik tanpa perlu menggunakan afterburner), dan perlengkapan avionik modern termasuk diantaranya radar X-band active phased-array.
T-50, juga dikenal dengan proyek PAK-FA, pertama kali terbang pada
Januari 2010 dan diperkenalkan kepada publik pada Moscow Air Show pada
tahun 2011. Berikut Foto Eksklusif dari Prototipe Sukhoi T-50 PAK FA Keempat, sesaat sebelum meninggalkan pabriknya menuju ke sebuah lapangan udara di Moskow, Kamis, 17 Januari 2013.
Sumber : Artileri
No comments:
Post a Comment