Selain meresmikan kapal perang KRI Beladau 643, Kementerian
Pertahanan dan Keamanan RI juga menerima satu unit combat boat yang
diproduksi di PT Palindo Marine Shipyard, Batam siang tadi.
Combat boat ini kata Kabalitbang Kemenhan Eddy Sumarno Siradj
merupakan salah satu proyek prototype antara Kemenhankam dan PT Palindo
Marine Shipyard menggunakan dana dari APBN tahun 2012.
Pembuatan kapal yang bisa mengangkut 8 kru dan 6 orang penumpang itu dilakukan sejak Maret hingga November 2012.
Edi juga mengatakan Combat boat ini memiliki spesifikasi panjang 17,7
meter, lebar 4,0 meter serta mampu berlayar hingga 50 knots.
Combat boat ini berbahan aluminium alloy dengan dua unit mesin masing-masing 900 tenaga kuda.
Satu KCR Seharga Rp75 Miliar
Pemerintah pusat melalui Kementerian Pertahanan dan Keamanan hingga
tahun 2014 nanti berencana mengoperasikan 16 unit kapal cepat rudal tipe
40 atau KCR-40.
Empat unit diantaranya dibangun di Batam oleh PT Palindo Marine
Shipyard dan tiga unit telah selesai pengerjaannya bahkan telah
dioperasikan oleh jajaran TNI AL.
Harga kapal perang yang dilengkapi sistem persenjataan modern
termasuk Rudal C-705 buatan Cina ini sekitar Rp75 miliar per unit.
“Nilai kontrak masing-masing unit kapal cepat rudal ini sekitar Rp75
miliar,” ujar Menteri Pertahanan dan Keamanan RI Purnomo Yusgiantoro
disela-sela peresmian KRI Beladau 643 di Batuampar siang tadi.
Pendanaan proyek pengembangan alutsista ini menggunakan sumber pembiayaan pinjaman dalam negeri (PDN) dengan Bank Mandiri.
Sumber : Batampos
No comments:
Post a Comment