UEA : Setelah berhasil melakukan ujicoba taktis dan logistik di wilayah
musim dingin Norwegia tahun 2012, armoured infantry fighting vehicle
(AIFV) Puma, sukses pula melakukan ujicoba di zona iklim panas. Awal
November 2013, dua IFV Puma yang melakukan ujicoba di Uni Emirat Arab
kembali ke Markasnya di Rheinmetal Jerman dalam kondisi baik.
Ujicoba operasi di zona panas ini berlangsung selama dua bulan,
melibatkan sejumlah tahapan di bawah arahan militer Bundeswehr Jerman.
Ujicoba pertama, tentang akurasi meriam otomatis MK30-2/ABM dan kedua tentang kemampuan senjata sekunder, senjata mesin MG4.
Penembakan dilakukan dalam posisi statis maupun bergerak pada siang
dan malam hari. Suhu lapangan tembak di barat laut UAE berkisar 35 dan
50 ° C. Para ahli Defence Technology Detasemen (WTD) 91 mengujicoba
seluruh program yang ditetapkan dan berhasil melaluinya. Dengan modal
ujicoba ini, militer Jerman tidak perlu ragu atas kemampuan Puma untuk
menjalankan tugas-tugas khusus dan presisi, walau dalam kondisi suhu
ekstrim.
Air Conditioner (AC) dari Puma mampu beroperasi pada suhu tinggi
selama berminggu-minggu dalam beberapa ujicoba di UEA. Para penguji juga
memberikan apresiasi yang tinggi terhadap proteski Puma yang
menggunakan Multifunctional Self-Protection System (MUSS).
IFV Puma juga melakukan ujicoba mobilitas di medan curam, di utara
dan timur laut UEA, untuk melihat daya tahannya. Puma mampu melaluinya
tanpa mengalami kerusakan.
Puma dinyatakan lolos dari ujicoba berbagai jenis medan, termasuk
pasir, steep loose-surface tracks, serta gurun dengan bebatuan terjal.
Bagi Rheinmetall keberhasilan uji coba di iklim panas ini, merupakan
tonggak penting untuk membuka jalan, agar Puma bisa diserahkan kepada
pasukan Jerman pada tahun depan.
IFV Puma merupakan pengganti dari IFV Marder yang mulai dipensiunkan
Jerman secara bertahap dari tahun 2010 hingga tuntas di tahun 2020
nanti.
Kendaraan Lapis baja 31 ton (43 ton + add-on armor) Puma, mengangkut
3+6 kru dengan daya jelajah 600 km pada kecepatan 70 km/jam. Kendaraan
ini diciptakan Jerman untuk mendampingi Main Battle Tank dalam
pertempuran di garis depan.
Sumber : JKGR
No comments:
Post a Comment