Jakarta : Untuk melindungi dari serangan udara, TNI AU akan membeli rudal dari
negeri China. Pembelian rudal tersebut pun sudah tercantum dalam Rensra
2014-2019 dan 2019-2024.
"Untuk rudal sudah ada dalam rencana strategis, tentunya itu akan di realisasikan yang jelas penambahan alutsista itu sudah ada di rensra," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Hadi Tjahjanto di Jakarta, rudal yang dibeli adalah rudal dari darat ke udara.
"Untuk rudal sudah ada dalam rencana strategis, tentunya itu akan di realisasikan yang jelas penambahan alutsista itu sudah ada di rensra," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Hadi Tjahjanto di Jakarta, rudal yang dibeli adalah rudal dari darat ke udara.
Rudal HQ-9 memiliki jangkauan maksimum sekitar 100 km dan berat 1,3 ton,
dilengkapi dengan "active homing head". Saat ini, China juga mengekspor
rudal HQ-9 pertahanan udara dengan nama FD 2000.
No comments:
Post a Comment