Belum lama ini, delegasi pejabat tinggi Kementerian Pertahanan
(Kemhan) dan perwira tinggi TNI AD, mengunjungi fasilitas rotocraft
Boeing di Mesa, Arizona, Amerika Serikat (AS). Kunjungan ini terutama
untuk melihat produksi dan kemampuan model baru helikopter tempur Apache
AH-64E.
Sebagaimana disampaikan melalui rilis hari ini, Kamis (22/8), dalam
kesempatan itu, beberapa anggota rombongan menerbangkan langsung versi
terbaru helikopter Apache yang diproduksi di fasilitas itu. Termasuk di
antaranya KSAD Jenderal Moeldoko, Sekjen Kemhan Letnan Jenderal Budiman,
serta beberapa anggota rombongan lain, yang total berjumlah sekitar 14
perwira TNI AD.
Diketahui, Indonesia sendiri telah menyampaikan minat untuk membeli
sedikitnya 8 helikopter Apache AH-64E dari militer AS, melalui
perjanjian Penjualan Militer Luar Negeri. Pemerintah Indonesia bahkan
telah mengirimkan Surat Permohonan untuk Surat Penerimaan, serta telah
mendapatkan izin dari Pemerintah AS untuk membeli helikopter AH-64E
tersebut.
"Helikopter Apache diharapkan menjadi bagian penting dari upaya
berkelanjutan Indonesia untuk meningkatkan kemampuan strategi
pertahanannya," kata Dave Brostrom, Manajer Pengembangan Bisnis Boeing.
"Boeing merasa terhormat dianggap sebagai bagian dari upaya modernisasi
pertahanan Indonesia," sambungnya.
Delegasi RI sendiri disambut oleh pimpinan senior Boeing Apache,
termasuk Dave Koopersmith (Wakil Presiden untuk Program Helikopter
Serang), Dave Palm (Direktur Pengembangan Bisnis untuk Vertical Lift),
serta Mike Burke (Direktur Pengembangan Bisnis untuk Helikopter Serang).
Oleh mereka, rombongan di antara berkeliling di tempat produksi Apache
itu dan bertemu dengan sejumlah pejabat program AD AS.
Selain Apache, Brostrom sendiri mengaku mencatat bahwa Indonesia juga
telah menyatakan minat atas helikopter Chinook CH-47F, yang diproduksi
di Ridley Township, Pennsylvania. Akan halnya realisasi pembelian
Apache, disebutkan bahwa kerangka waktu untuk keputusan mengenai
permohonan itu belum diumumkan.
Sebagai salah satu unit dari The Boeing Company, Boeing Defense,
Space & Security adalah satu dari perusahaan pertahanan, ruang
angkasa dan keamanan dunia terbesar. Berkantor pusat di St Louis,
perusahaan ini terakhir tercatat bernilai US$33 miliar, dengan
mempekerjakan sebanyak 59.000 karyawan di seluruh dunia.
Sumber : BeritaSatu
No comments:
Post a Comment