Rusia akan segera meluncurkan tank tempur terbaru dalam sebuah event
tertutup yang hanya dihadiri para petinggi negeri itu dalam sebuah
pameran persenjataan September nanti, demikian menurut sejumlah media
setempat belum lama ini. Tank bernama Armata ini akan segera operasional
pada 2015 dengan fitur-fitur canggih seperti persenjataan yang
dikendalikan dari jarak jauh dan sistem pengisian amunisi otomatis.
Kompartemen para kru ditempatkan terpisah dalam sebuah kapsul dari bahan komposit dan memiliki perlindungan beberapa lapis baja. Kapsul pelindung ini disebut-sebut bisa menahan hantaman langsung peluru semua jenis tank lawan. Para kru yang terpisah dari kompartemen mesin bisa mengendalikan sistem persenjataan secara digital. Desain tank dibuat sedemikian rupa sehingga bisa menghindari jamming radar lawan dan tetap bisa menuju sasaran dengan tepat, demikian diberitakan.
Kompartemen para kru ditempatkan terpisah dalam sebuah kapsul dari bahan komposit dan memiliki perlindungan beberapa lapis baja. Kapsul pelindung ini disebut-sebut bisa menahan hantaman langsung peluru semua jenis tank lawan. Para kru yang terpisah dari kompartemen mesin bisa mengendalikan sistem persenjataan secara digital. Desain tank dibuat sedemikian rupa sehingga bisa menghindari jamming radar lawan dan tetap bisa menuju sasaran dengan tepat, demikian diberitakan.
Para pakar militer Rusia meyakini bahwa kehadiran tank remote seperti
ini pada akhirnya akan menuju ke sistem persenjataan robotik sepenuhnya
di mana tank-tank tanpa awak bisa ditempatkan di baris terdepan
pertempuran. "Armata akan diluncurkan dalam sebuah pameran tertutup di
ekspo senjata Nizhny Tagil," kata Deputi Perdana Menteri Dmitry Rogozin.
"Beberapa purwarupa akan dipertunjukkan ke para pemimpin Rusia". Armata
diproduksi oleh produsen senjata lokal Uralvagonzavod, dan pada 2020
nanti Angkatan Darat Rusia ditargetkan sudah memiliki sekitar 2.300
unit.
No comments:
Post a Comment