Foto Kapal Selam SMX26 Tampak Depan pada Pameran tahun 2012 di Galangan Kapal Angkatan Laut Prancis. |
Pada
akhir 2012 baru-baru ini Galangan Kapal Angkatan Laut Prancis (DCSN)
memamerkan sebuah prototype kapal selam baru yang dirancang untuk
beroperasi di perairan dangkal yang diberinama SMX26.
Berbeda dari konsep biasanya kapal selam ini tergolong kecil hanya memiliki total panjang 48.8 meter dengan berat 900 ton, dirancang untuk beroperasi di kedalaman kurang dari 12 meter mendekati zona pesisir bahkan perairan air tawar, konsep baru semacam ini adalah terobosan baru yang dimana kapal selam konvensional tidak mampu beroprasi di kedalam minimal dari 15 meter karena terhalang bobot besarnya.
Foto Kapal Selam SMX26 Tampak Belakang pada Pameran tahun 2012 di Galangan Kapal Angkatan Laut Prancis. |
Berbicara
masalah tenaga penggerak kapal selam SMX26 menggunakan tenaga penggerak
diesel elektrik berdaya tahan 5 hari untuk satu kali pengisian tenaga
didukung dengan sistem air-independent propulsion," yang mana akan
meningkatkan kecepatan kapal selam untuk menyelam , lebih silent
(tenang). Penggunaan tenaga diesel elektrik semacam ini lebih mematikan
daripada kapal selam nuklir karena sulitnya dideteksi sonar.
Foto SMX 26 dengan empat pendorong azimut Steerable + penampakan Roda kapal selam pada gambar | paling bawah |
kapal
selam ini memiliki empat pendorong azimut steerable yang mampu
memberikan manuver ekstrim dan kesetabilan walaupun digeber dengan
kecepatan penuh 15knot. keunikan lain dari kapal selam ini adalah
memiliki sistem roda pendaratan seperti layaknya pesawat terbang
fungsinya pun sama hanya saja roda pada kapal selam ini di gunakan untuk
mendaratkan kapal selam secara cepat pada seluruh permukaan dasar laut
dalam menunjang fungsi pengintaian ataupun penyusupan pasukan inviltran
SMX 26 dilengkapi dengan array sensor dalam memonitor pergerakan aktivitas baik dibawah ataupun diatas gelombang, bahkan system asupan udara, priskop, transkomunikasi, Pengisian charger tenaga dan sistem senjata dibuat unik menggunakan metode (Elevated Mast Mounted Remote System) sistem demikian membuat kapal selam tidak harus kepermukaan untuk melakukan semua aktivitasnya yang rawan di deteksi musuh , cukup dengan meluncurkan pelampung (EMMRS) ke permukaan maka semuanya beres.
Sistem penembakan target menggunakan EMMRS |
Pelampung
(MMRS) ini terbagi menjadi dua untuk asupan udara dan tenaga
disambungkan menggunakan selang khusus dan diapungkan diatas air,
sedangkan untuk sistem senjata dan transkomunikasi dilakukan dengan
menggunakan remote kontrol seperti kendaraan air tak berawak (UUV) yang
dipersenjatai dengan dua jenis senjata anti pesawat kaliber 20mm, rudal
anti pesawat kemudian didukung dua jenis torpedo dengan kelas berat dan
delapan torpedo ringan tapi berhulu ledak berat dikhususkan untuk kapal
perang musuh, tak ketinggalan kapal selam ini dilengkapi dengan ranjau
yang bisa ditebar kapan saja untuk menebar teror kapal musuh.
Sistem Subtics Ruang Kontrol Kendali Kapal Selam SMX26 |
No comments:
Post a Comment