Dirgantara (DI) Indonesia
kembali bangkit dengan memproduksi pesawat terbaru, CN 295. Kelebihan
pesawat yaitu hemat bahan bakar dan suku cadangnya murah.
CN 295 merupakan pesawat pengembangan seri CN 235. Produk itu merupakan hasil kerja sama pabrikan Airbus Military Spanyol dengan PT DI. Untuk wilayah Asia Pasifik, PT DI menjadi dealer utama CN 295.
Pesawat anyar itu merupakan transportasi angkut dengan kemampuan membawa muatan hingga 9 ton kargo atau kurang lebih 71 penumpang. Pesawat mampu terbang dengan ketinggian 25 ribu kaki. Kecepatan jelajah maksimumnya 260 knot atau 480 Km/jam.
Dua mesin turboprop canggih mampu membuat pesawat lepas landas dan mendarat di landasan yang pendek. Sehingga, pesawat cocok untuk tujuan misi kemanusiaan di wilayah terpencil.
Secara umum, fisik CN 295 lebih besar dari kakak tertuanya, CN 235. Sehingga, CN 295 dapat berguna sebagai pemburu kapal selam, kargo, hingga pesawat angkut personal.
Meski ukurannya lebih besar, biaya operasional per jamnya ternyata lebih hemat. Sebab, pesawat irit bahan bakar dan suku cadangnya murah.
Banyak negara yang melirik CN 295 karena efisien dan efektif untuk bidang pertahanan. Filipina dan malaysia pun tengah menjajaki pembeliannya. Adapun harga jual per unit disesuaikan dengan konfigurasi yang diinginkan setiap pembeli.
CN 295 merupakan pesawat pengembangan seri CN 235. Produk itu merupakan hasil kerja sama pabrikan Airbus Military Spanyol dengan PT DI. Untuk wilayah Asia Pasifik, PT DI menjadi dealer utama CN 295.
Pesawat anyar itu merupakan transportasi angkut dengan kemampuan membawa muatan hingga 9 ton kargo atau kurang lebih 71 penumpang. Pesawat mampu terbang dengan ketinggian 25 ribu kaki. Kecepatan jelajah maksimumnya 260 knot atau 480 Km/jam.
Dua mesin turboprop canggih mampu membuat pesawat lepas landas dan mendarat di landasan yang pendek. Sehingga, pesawat cocok untuk tujuan misi kemanusiaan di wilayah terpencil.
Secara umum, fisik CN 295 lebih besar dari kakak tertuanya, CN 235. Sehingga, CN 295 dapat berguna sebagai pemburu kapal selam, kargo, hingga pesawat angkut personal.
Meski ukurannya lebih besar, biaya operasional per jamnya ternyata lebih hemat. Sebab, pesawat irit bahan bakar dan suku cadangnya murah.
Banyak negara yang melirik CN 295 karena efisien dan efektif untuk bidang pertahanan. Filipina dan malaysia pun tengah menjajaki pembeliannya. Adapun harga jual per unit disesuaikan dengan konfigurasi yang diinginkan setiap pembeli.
Sumber : Metrotvnews
No comments:
Post a Comment