Korut: AS Ingin Bangun NATO Versi Asia
NEW YORK - Duta Besar Korea Utara (Korut) untuk Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB) Sin Son-Ho menuntut pembubaran komando PBB di Korea
Selatan (Korsel). Menurutnya, Amerika Serikat (AS) telah memanfaatkan
pasukan itu untuk memerangi Korut dan membuat aliansi bak North Atlantic
Treaty Organization (NATO) di Asia.
Dalam sebuah jumpa pers
yang cukup langka, Sin mengatakan pada banyak wartawan mengenai kondisi
di Semenanjung Korea. Sin menegaskan kembali, peperangan bisa terjadi
kapan saja karena AS memainkan peranan yang cukup besar.
Sin
yang berpidato dalam durasi yang cukup lama di konferensi pers itu
membuat klaim mengenai pasukan-pasukan milik PBB. Menurutnya, pasukan
itu tak lain adalah alat perang yang diorganisir Negeri Paman Sam dan
tidak memiliki sangkut-paut apapun pada PBB.
"Komando Pasukan
PBB pada dasarnya adalah Komando Pasukan AS," ujar Sin dalam jumpa pers
tersebut, seperti dikutip Associated Press, Sabtu (22/6/2013).
Sin menambahkan, fakta sudah menunjukan bahwa AS mencoba mengubah
Komando Pasukan PBB menjadi pasukan multinasional. Bentuk dari pasukan
multinasional itu sama halnya dengan pasukan NATO, namun mereka ada di
Asia.
"Pasukan ini akan menjadi matriks dari NATO versi Asia,
dan merupakan batu loncatan militer AS yang ingin menyerang Republik
Demokrasi Rakyat Korea, serta merealisasikan strategi kebijakan militer
AS di Asia," tegas Sin.
"AS berniat menjadikan Korsel basis
dari dominasinya di Asia Pasifik. Situasi di Semenanjung Korea pada
tahun ini juga sudah sangat memanas karena adanya ancaman perang nuklir
antara Korut dan AS," tutupnya. (AUL)
No comments:
Post a Comment