Ukraina dipilih sebagai tujuan kunjungan kerja karena memiliki persenjataan berteknologi canggih. Kunjungan ini untuk menindaklanjuti upaya penjajakan kerja sama yang sudah terlebih dulu dilakukan Kementerian Pertahanan.
Pekan
depan DPR RI memasuki masa reses. Komisi I sudah menyiapkan sejumlah
agenda untuk mengisi masa reses. Salah satunya, kunjungan ke luar negeri
dengan tujuan negara Ukraina.
Kunker
ke negara di wilayah Eropa Timur itu akan dipimpin Ketua Komisi I
Mahfudz Siddiq dan wakilnya, Agus Gumiwang Kartasasmita dari Fraksi
Partai Golkar.
"Rapat
Komisi menetapkan, Ukraina akan menjadi tujuan kunker dalam masa reses
nanti," ungkap Husnan Bey Fananie usai menghadiri rapat internal Komisi I
DPR, Senin (1/4).
Politisi
PPP ini mengatakan, kunker ke Ukraina akan dilakukan pada 12-19 April
2013. Rombongan yang berangkat berjumlah 14 orang. Mereka terdiri dari
anggota Komisi I mewakili tiap fraksi, staf sekretariat, serta tenaga
ahli.
Selain
itu, kata Husnan, Komisi I berencana mengajak serta perwakilan dari
industri pertahanan dalam negeri. Sebab, Kunjungan ke Ukraina bertujuan
meningkatkan upaya kerja sama bidang pertahanan, industri pertahanan,
dan alih teknologi alutsista. PT Pindad misalnya, akan dilibatkan untuk
menjajaki kerja sama dalam bidang persenjataan.
Ukraina
dipilih karena memiliki sejumlah keunggulan teknologi alutsista. Negara
pecahan Uni Soviet itu memiliki peluru kendali jarak jauh berteknologi
canggih. Hal itu diketahui Komisi I dari Kementerian Pertahanan yang
sudah melakukan penjajakan kesepakatan untuk saling memperkuat
pertahanan kedua negara.
"Komisi
I ingin melihat secara dekat beberapa tempat industri pertahanan
alutsista mereka. Kita tentu akan meminta komitmen mereka untuk alih
teknologi saat kita membeli atau meminati produknya," kata Husnan.
Sumber : Jurnamen
No comments:
Post a Comment