F-5 Tiger TNI AU (Foto: Scramble) |
Setelah 10 bulan menjalani perawatan, akhirnya pesawat tempur F-5 Tiger
II Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi dapat terbang kembali, setelah
menjalani test flight, Kamis, 31 Januari 2013.
Test flight dilakukan langsung oleh Komandan Skadron Udara 14 Mayor
Penerbang M. Nurdin bersama Mayor Penerbang Reza Muryadi, di aero drom Lanud
Iswahjudi dan dipantau langsung oleh Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal
Pertama TNI Yuyu Sutisna, S.E.
Test flight merupakan tes terbang bagi pesawat terbang setelah menjalani perawatan atau perbaikan karena mengalami kerusakan, sedangkan bagi penerbang yang melaksanakan test flight adalah penerbang yang telah mendapatkan sertifikasi test flight.
Bagi para teknisi, hal tersebut sangat membanggakan, sehingga pesawat tempur F-5 dapat bergabung dengan temannya pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dan Hawk MK-53, dalam menjaga kedaulatan NKRI.
Test flight merupakan tes terbang bagi pesawat terbang setelah menjalani perawatan atau perbaikan karena mengalami kerusakan, sedangkan bagi penerbang yang melaksanakan test flight adalah penerbang yang telah mendapatkan sertifikasi test flight.
Bagi para teknisi, hal tersebut sangat membanggakan, sehingga pesawat tempur F-5 dapat bergabung dengan temannya pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dan Hawk MK-53, dalam menjaga kedaulatan NKRI.
Merupakan pesawat tempur ringan, berat sekitar 8 ton, sebagai supersonik murah, dan mudah diterbangkan
Saat ini, F-5 Tiger yang digunakan TNI AU memang terbilang tua, yaitu
buatan tahun 1978. Namun sampai saat ini TNI AU tetap menggunakannya
untuk keperluan patroli udara, karena kondisinya memang terbilang masih
layak pakai. Kedepan, F-5 Tiger akan digantikan dengan 1 skadron F-16
(total, Indonesia mengakuisisi 2 skadron, namun untuk Lanud Iswahjudi 1
Skadron F-16).
F-5 Tiger dibuat oleh industri pertahanan Amerika Serikat Northrop.
Merupakan pesawat tempur ringan, berat sekitar 8 ton, sebagai supersonik
murah, dan mudah diterbangkan. Saat ini setidaknya telah digunakan oleh
27 negara di dunia. Pesawat ini optimalnya adalah untuk peran tempur
udara-ke-darat, F-5 memiliki kemampuan terbatas dalam peran
udara-ke-udara, dan tidak dilengkapi dengan fire-control radar. Kecepatan maksimum F-5 Tiger adalah 1,51 Mach, kinerjanya cukup baik namun tidak sebanding dengan F-4.
Sumber : TNI AU
No comments:
Post a Comment