24 Februari 2013, Yogyakarta: Museum Pusat TNI Angkatan Udara Dirgantara Mandala, (Muspusdirla) terletak di Pangkalan Udara Adisutjipto itu tersimpan 42 koleksi pesawat terbang. Ke-42 pesawat tersebut tertata dalam dua tempat, yaitu 36 pesawat dalam ruang alutsista dan 6 pesawat lainnya di halaman museum.
Sebentar lagi koleksi pesawat ke 43 segera hadir di Museum Pusat TNI Angkatan udara ini. Lahan museum yang luas telah dibangun shelter seluas 20 x 11 meter, dengan lantai cor dan tahan gempa. Shelter ini berada di halaman museum Dirgantara Mandala bersebelahan dengan pesawat jenis TU-16 buatan Uni Soviet.
Shelter yang diperuntukkan pesawat jenis F-5 ini akan mengisi koleksi pesawat Museum Dirgantara mandala. Pesawat F-5 ini telah bersama mengudara selama 33 tahun yang lalu. Pesawat buatan Amerika ini di produksi oleh Northrop mulai tahun 1960, namun generasi yang digunakan oleh TNI AU F-5 Tiger II.
Kepala Museum Pusat TNI Angkatan Udara Dirgantara Mandala Letkol Sus Drs. Sudarno, di ruang kerjanya, Jumat (22/2). “Selain pesawat tempur “tempo doeloe”, pesawat A-4 Skyhawk yang pernah memperkuat Skadron Udara 11 dan Skadron Udara 12, sejak tahun 2007 juga menjadi penghuni Museum Dirgantara Mandala. Menurut rencana F-5 Tiger menyusul pada bulan Maret 2013, imbuhnya.
Sumber: Pentak Lanud Adisutjipto
No comments:
Post a Comment