KRI Nanggala - 402.(Foto: jonberbs)
20 September 2012: Nama “Nanggala” diambil dari senjata andalan Prabu Baladewa yang terkenal ampuh dalam cerita pewayangan. KRI Nanggala - 402 kembali memperkuat jajaran TNI AL setelah menjalani perbaikan menyeluruh overhaul selama kurang lebih dua tahun di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engginering, Korea Selatan . Kapal selam ini diperbaiki total serta sejumlah peranti penting yang diperbaiki dan diganti antara lain sistem kendali senjata , radar, sonar teknologi terkini , alat komunikasi, hingga penggantian separuh badan kapal dari haluan sampai buritan .
KRI Nanggala - 402 termasuk dalam kategori kapal selam tipe U 209/1300 dibuat oleh Howaldtswerke, Kiel dari Jerman Barat pada tahun 1981 dan merupakan kapal selam yang banyak di gunakan oleh Angkatan Laut seluruh dunia. Sistem penggerak tenaga kapal ini digerakkan oleh motor listrik Siemens jenis low-speed disalurkan langsung ( tanpa gear pengurang putaran ) melalui sebuah shaft ke baling-baling kapal . Total daya yang dikirim adalah 5000 shp (shaft horse power), tenaga motor listrik datang dari baterai-baterai besar yang beratnya sekitar 25% dari berat kapal, baterai dibuat oleh Varta ( low power) dan Hagen ( HI-power). Tenaga baterai diisi oleh generator yang diputar 4 buah mesin diesel MTU jenis supercharged. 1 shaft menghasilkan 4, 600 shp. Sanggup mendorong kapal hingga kecepatan 21,5 knot.
Kapal selam KRI Nanggala-402 memiliki keunggulan dan kemampuan delapan kali di banding kapal perang biasa, bagaikan “monster bawah laut” di perairan Indonesia karena kemampuan menyelam hingga 200 meter di bawah laut dan bisa bertahan selama hampir dua bulan (52 hari ). Dengan kedalaman itu, KRI ini mampu mendeteksi obyek melalui sonar hingga 40 kilometer (24,03 mil ). Selain itu sang monster juga mampu mengakses peranti komunikasi seluruh dunia, meski berada di bawah laut hingga 200 meter. Jangankan Cuma facebook atau twitter, prajurit bisa memantau seluruh aktivitas dunia luar, melalui akses komunikasi yang canggih, bahkan prajurit bisa mengakses peta elektronik dengan menggunakan radar canggih didalam perut monster ini.
Data Teknis/Karekteristik Umum:
- Berat selam: 1,395 ton
- Panjang : 59,5 meter
- Lebar : 6,3 meter
- Draft : 5,5 meter
- Kecepatan: 21,5 knot
- Awak : 34 orang
Sensor dan elektronis:
- Sonar jenis CSU-3-2 suite.
Persenjataan melalui periskop:
- 14 buah terpedo buatan AEG dibidik melalui periskop buatan Zeiss yang terletak isamping snorkel.
Sumber: Patriot
20 September 2012: Nama “Nanggala” diambil dari senjata andalan Prabu Baladewa yang terkenal ampuh dalam cerita pewayangan. KRI Nanggala - 402 kembali memperkuat jajaran TNI AL setelah menjalani perbaikan menyeluruh overhaul selama kurang lebih dua tahun di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engginering, Korea Selatan . Kapal selam ini diperbaiki total serta sejumlah peranti penting yang diperbaiki dan diganti antara lain sistem kendali senjata , radar, sonar teknologi terkini , alat komunikasi, hingga penggantian separuh badan kapal dari haluan sampai buritan .
KRI Nanggala - 402 termasuk dalam kategori kapal selam tipe U 209/1300 dibuat oleh Howaldtswerke, Kiel dari Jerman Barat pada tahun 1981 dan merupakan kapal selam yang banyak di gunakan oleh Angkatan Laut seluruh dunia. Sistem penggerak tenaga kapal ini digerakkan oleh motor listrik Siemens jenis low-speed disalurkan langsung ( tanpa gear pengurang putaran ) melalui sebuah shaft ke baling-baling kapal . Total daya yang dikirim adalah 5000 shp (shaft horse power), tenaga motor listrik datang dari baterai-baterai besar yang beratnya sekitar 25% dari berat kapal, baterai dibuat oleh Varta ( low power) dan Hagen ( HI-power). Tenaga baterai diisi oleh generator yang diputar 4 buah mesin diesel MTU jenis supercharged. 1 shaft menghasilkan 4, 600 shp. Sanggup mendorong kapal hingga kecepatan 21,5 knot.
Kapal selam KRI Nanggala-402 memiliki keunggulan dan kemampuan delapan kali di banding kapal perang biasa, bagaikan “monster bawah laut” di perairan Indonesia karena kemampuan menyelam hingga 200 meter di bawah laut dan bisa bertahan selama hampir dua bulan (52 hari ). Dengan kedalaman itu, KRI ini mampu mendeteksi obyek melalui sonar hingga 40 kilometer (24,03 mil ). Selain itu sang monster juga mampu mengakses peranti komunikasi seluruh dunia, meski berada di bawah laut hingga 200 meter. Jangankan Cuma facebook atau twitter, prajurit bisa memantau seluruh aktivitas dunia luar, melalui akses komunikasi yang canggih, bahkan prajurit bisa mengakses peta elektronik dengan menggunakan radar canggih didalam perut monster ini.
Data Teknis/Karekteristik Umum:
- Berat selam: 1,395 ton
- Panjang : 59,5 meter
- Lebar : 6,3 meter
- Draft : 5,5 meter
- Kecepatan: 21,5 knot
- Awak : 34 orang
Sensor dan elektronis:
- Sonar jenis CSU-3-2 suite.
Persenjataan melalui periskop:
- 14 buah terpedo buatan AEG dibidik melalui periskop buatan Zeiss yang terletak isamping snorkel.
Sumber: Patriot
No comments:
Post a Comment