Saturday, April 07, 2012
Indonesia borong pesawat canggih milik Rusia dan AS
Indonesia akan membeli alat utama sistem senjata (Alutsista) dalam beberapa tahun mendatang. Tidak tanggung-tanggung, Indonesia akan membeli pesawat-pesawat canggih.
"Perkembangan teknologi berkembang dengan sangat cepat. Teknologi yang 10 tahun lalu up to date, belum tentu sekarang update, begitu juga dengan 10 tahun mendatang," kata Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Imam Sufaat di Halim Perdana Kusuma Jakarta, Sabtu (7/4).
TNI Angkatan Udara telah menyiapkan rencana membeli Alutsista hingga 2014. Diantaranya adalah pembelian enam pesawat Sukhoi dari Rusia. Jika enam Sukhoi itu dibeli, total Indonesia mempunyai 16 unit Sukhoi.
"Untuk Sukhoi butuh dana tidak sedikit, memang untuk udara tidak murah. Harga sukhoi berkisar antara 50 hingga 60 juta dolar per unit," terangnya.
Selain Sukhoi, TNI juga berencana membeli pesawat jenis T50 sebanyak 15 unit dari Korea Selatan. Tidak itu saja, TNI juga akan membeli 24 unit jet tempur jenis F16.
Tidak hanya pesawat tempur, TNI juga membeli pesawat angkut pengganti F 27 sebanyak 9 unit. Helikopter 2 unit jenis Super Puma, 6 unit Helikopter jenis Kombat, dan 16 unit pesawat latihan pengganti Bravo.
"Termasuk kami akan menambah kemampuan rudal, di antaranya rudal anti pesawat udara," lanjut Sufaat.
Menurut Sufaat, semua pengadaan Alutsista sudah dirinci dengan cermat. Hitungan itu dilakukan untuk menyesuaikan anggaran yang diberikan pemerintah.
"Kami sudah menghitung sangat cermat, karena anggaran alokasi ke Angkatan Udara sangat terbatas," jelasnya.
sumber : merdeka.com
Label:
amerika serikat,
anggaran pertahanan,
belanja,
indonesia,
korsel.,
militer,
rusia,
tni au
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment